Intisari-Online.com - Lebih dari sebulan berlalu sejak peristiwa tewasnya Brigadir J di rumah mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Kini misteri demi misteri yang melingkupi peristiwa tersebut mulai terungkap.
Salah satunya mengenai dugaan pelecehan seksual yang disebut melatarbelakangi peristiwa tewasnya Brigadir J.
Seperti diketahui, ketika kasus tewasnya Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo baru terungkap ke publik, sempat mencuat narasi mengenai dugaan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi.
Bahkan, dugaan pelecehan itu telah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan bersama dengan laporan dugaan percobaan pembunuhan terhadap istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Namun, kini penanganan kedua perkara dengan terlapor Brigadir J tersebut telah resmi dihentikan Tim Khusus (Timsus) Polri.
"Kita hentikan penyidikannya karena tidak ditemukan peristiwa pidana. Bukan merupakan peristiwa pidana," ujar Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Brigjen Andi Rian Djajadi dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (12/8/2022).
Polri memastikan peristiwa pelecehan itu tidak pernah ada, terungkap tujuan dibuatnya skenario palsu yang sempat menggegerkan publik tersebut.
Usut punya usut, pelaporan yang dilakukan istri Ferdy Sambo itu diduga hanya untuk menghalangi penyidikan pembunuhan berencana Brigadir J.
Brigjen Andi Rian Djajadi mengatakan, pelaporan yang dilakukan Putri Candrawathi terhadap Brigadir J hanya untuk menghalangi penyidikan.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR