Salah satu hal paling mengerikan yang terjadi sebelum letusan adalah wabah serangga dan ular yang merayap turun dari gunung.
Kelabang raksasa dan ular beludak sepanjang 2 meter yang mematikan termasuk di antara para penyerbu yang membunuh sekitar 200 hewan, dan 50 orang bahkan sebelum gunung berapi meletus.
Letusan itu meratakan kota, melemparkan patung-patung batu besar beberapa meter dari tempat bertengger mereka.
Bahkan empat hari setelah letusan, St. Pierre masih menyala.
Empat hari setelah letusan, tim penyelamat datang ke St. Pierre tetapi hampir tidak ada yang bisa diselamatkan.
Namun ada satu orang yang selamat.
Ketika letusan terjadi, kilatan panas lebih dari 1.000 derajat menembus sel penjara seorang pria bernama Ludger Sylbaris.
Dia terbakar karena udara di kamarnya telah memanas, tetapi entah bagaimana dia berhasil bertahan dan tim penyelamat mendengar tangisannya.
Dia mencoba melindungi dirinya sendiri, mengencingi pakaiannya, dan memasukkan kain basah ke dalam celah kecil di pintu agar panas tidak masuk ke selnya.
Dia memang menderita luka bakar di sekujur tubuhnya, tetapi dia berhasil selamat.
Setelah selamat dari bencana vulkanik terburuk abad ke-20, dia diampuni atas kejahatannya dan dia menjadi semacam selebriti.
Dia dikenal sebagai "pria yang hidup melalui Hari Kiamat" dan "Pria Paling Luar Biasa di Dunia."
Puluhan tahun setelahnya, Ludger Sylbaris meninggal karena sebab alami pada tahun 1929 pada usia 54 tahun.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR