Sebelum tahun 1923, emu dianggap sebagai burung ikonik Australia dan dilindungi.
Namun, ketika puluhan ribu burung emu berkumpul dalam kawanan dan menghancurkan tanaman, mereka dianggap hama, menurut Nomadsworld.
Sebelum kita berbicara tentang kehancuran emu, mari kita bicara tentang kesalahan yang dilakukan oleh petani Australia yang tidak berpengalaman.
Mereka tidak memperhitungkan perilaku emu. Burung ini cenderung bermigrasi ke daerah pesisir ketika pedalaman kehabisan makanan.
Ketika daerah pesisir kehabisan makanan, mereka kembali ke daratan. Pada akhir tahun 1932, petani Australia harus berurusan dengan perambahan lebih dari 20.000 burung emu.
Petani Australia jelas tidak senang ketika ladang gandum dan tanaman mereka dihancurkan oleh burung emu.
Emu juga merusak pagar anti kelinci, menyebabkan kelinci menyerbu peternakan dan menghancurkan tanaman.
Dengan kekuatan emu dan kelinci untuk makan, banyak ladang gandum di Australia yang subur dan bisa menjadi gurun dalam semalam.
Menurut statistik, emu sering menginjak-injak 100 tanaman padi sebelum makan. Serangan emu membuat banyak petani Australia bangkrut dan harus mencari bantuan dari pemerintah.
Menurut History, November 1931, George Pearce, Menteri Pertahanan Australia, memerintahkan Mayor G.
Meredith dari Royal Australian Force untuk memimpin pasukan untuk menghancurkan emu.
Pearce mengatakan bahwa ini adalah kesempatan besar untuk mempromosikan citra militer dan menarik dukungan pemilih pedesaan.
Source | : | History |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR