Intisari-Online.com - Amerika Serikat (AS) pernah terlibat 'perang mahal' dengan Suku Seminole di Florida.
Di mana saat itu, Amerika Serikat (AS) melakukan serangkaian tiga perang melawan Suku Seminole di Florida, dimulai pada tahun 1816 dan berakhir pada tahun 1858.
Perang ini menelan korban jiwa sekitar 1.500 orang Amerika dan menelan biaya jutaan dolar.
Meski AS terlibat banyak perang. Namun hingga hari ini tiga Perang Seminole adalah yang paling mahal yang diperjuangkan Amerika Serikat melawan suku-suku asli.
Dan mereka tidak pernah resmi berakhir.
Ketika perang berakhir pada akhir tahun 1850-an, tidak ada perjanjian yang ditandatangani untuk mengakhiri konflik antara pemerintah AS dan berbagai kelompok Seminole di Florida.
Namun apa yang mengakhiri perang?
Dilansir dari thevintagenews.com pada Minggu (17/7/2022), apa yang mengakhiri perang adalah tawaran uang kepada para pemimpin Perang Seminole Ketiga untuk pindah ke barat ke reservasi yang disisihkan di Oklahoma.
Ini setelah pasukan AS menangkap kerabat kepala utama Seminole Holata Micco, yang dikenal sebagai “Billy Bolek” atau lebih biasanya sebagai "Billy Bowlegs" (yang tidak dia miliki).
Hingga hari ini, kelompok-kelompok kecil Seminole tetap berada di Florida.
Tapi sebenarnya Suku Seminole tidak benar-benar asli Florida, meskipun Florida saat ini diakui sebagai tanah air mereka.
Seminole sendiria adalah contoh sukses dari orang-orang dari banyak negara yang berkumpul untuk membentuk yang baru.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR