Intisari-online.com - Setelah Perang Dunia I, ribuan veteran Australia kembali ke negara itu menganggur.
Pemerintah Australia mengatasi masalah ini dengan memberikan lahan pertanian kepada para veteran untuk menanam gandum dan memelihara ternak (kebanyakan domba).
Sampai September 1920, sekitar 90.000 hektar lahan telah dialokasikan, tetapi jumlah veteran yang tidak bekerja masih tinggi.
Pemerintah Australia terpaksa memberi mereka hak reklamasi tanah dan berjanji untuk membeli produk pertanian, mengirimkan mereka subsidi yang layak, menurut Australiangeographic.
Pada tahun 1929 terjadi Depresi Besar dunia yang menyebabkan harga gandum anjlok. Selama krisis ekonomi, Australia gagal memenuhi janji pembelian pertanian aslinya.
Oleh karena itu, harga gandum terus turun.
Pada bulan Oktober 1932, para petani Australia (termasuk banyak veteran) mengancam, mereka tidak akan menjual satu pun beras kepada pemerintah Australia.
Sementara para petani Australia berpikir mereka tidak bisa menjadi lebih buruk, hal buruk yang sebenarnya telah datang, burung emu.
Emu adalah burung terbesar di dunia.
Orang dewasa tingginya bisa mencapai 1,8 meter. Karena ukurannya yang besar, burung ini tidak bisa terbang.
Tetapi mereka berlari cepat dan makan dengan sangat baik.
Source | : | History |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR