Caicai lelah setelah perjuangan raksasa tetapi puas dengan apa yang berhasil dia capai.
Untuk menghemat kekuatannya untuk pertempuran di masa depan, dia menjadikan Millalobo sebagai Raja Laut untuk memimpin ikan dan makhluk laut.
Manusia-manusia yang dirindukan Trentren yang tidak mencapai keselamatan di perbukitannya, berubah menjadi ikan, mamalia laut, atau binatang mitos.
Meskipun konflik keduanya berhenti untuk sementara waktu, namun itu tidak berlangsung lama.
Kisah kali ini ketika Trentren terbangun pada suatu pagi dan menyadari bahwa manusia tidak berterima kasih atas karunia yang mereka terima dari tanah dan memperlakukannya dengan tidak hormat.
Kemarahannya membuat bumi bergetar dan pecah, gunung berapi meletus, menyebabkan manusia yang ketakutan pindah ke tempat yang lebih aman untuk ditinggali.
Pertempuran Trentren dan Caicai kembali bergeser dan membentuk bentuk daratan dan perairan hingga akhirnya mereka berdua lelah.
Kemarahan Trentren menyebabkan gempa bumi dan gunung berapi di darat, sedangkan Caicai menyebabkan tsunami, gelombang pasang, dan banjir laut.
Untungnya, saat-saat pergolakan dahsyat yang disebabkan oleh dua ular kolosal ini akhirnya mereda untuk beberapa waktu.
Selama masa damai itu, penduduk darat dan laut memiliki waktu untuk pulih, dan lingkungan laut dan darat stabil.
Ada versi lain dari mitos yang berasal dari orang-orang Cunco yang menceritakan tentang pertempuran besar antara dua ular raksasa.
Salah satunya baik dan disebut Trentren dan tinggal di tanah di gunung.
Sementara yang jahat bernama Caicai dan tinggal di laut.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR