Legenda Sammuramat dan Semiramis, Ratu Babilonia yang Termasyhur, Berubah Jadi Seekor Burung Merpati Ketika Meninggal dan Dianggap Sebagai Dewi dalam Mitologi

K. Tatik Wardayati

Penulis

Sammuramat dan Semiramis, ratu Babilonia yang termasyhur.

Intisari-Online.com – Nama Asiria Semiramis adalah Sammuramat, dia merupakan salah satu penguasa paling terkenal di dunia kuno.

Namun, kisah aslinya tetap sulit dipahami.

Sammuramat adalah bupati Asyur selama lima ttahun, tetapi orang-orang Yunani menganggap kisahnya sangat menarik.

Namanya menjadi Hellenisasi sebagai Semiramis, seiring berjalannya waktu, kisahnya meninggalkan dunia fakta yang diketahu, dan menjadi mitos.

Ketika tidak banyak wanita tidak memerintah, Sammuramat dirayakan sebagai ratu yang bijaksana.

Dari sejarah, tidak banyak yang diketahui tentang Sammuramat, dia adalah istri raja Shamsi-Ada V, yang memerintah dari tahun 824-810 SM.

Dia melahirkan seorang putra bernaa Adadnirari (calon Raja Adadnirari III).

Namun, pemerintahan suaminya lemah dan tidak stabil karena pemberontakan yagn terjadi dua tahun sebelum menjadi raja.

Pada tahun 826 SM, kakak Raja Shamsi-Ada V, yaitu Ashur-danin-pal, melancarkan pemberontakan melawan ayahnya.

Raja Shamsi-Ada V membutuhkan waktu enam tahun untuk mengalahkan pemberontakan.

Ketika Raja Shamsi Ada V naik takhta, dia memiliki sumber daya yang sangat sedikit, ini membuat kekaisaran dalam keadaan lemah.

Ketika Raja Shamsi-Ada V meninggal pada tahun 811 SM, Sammuramat mengambil alih takhta putranya, Raja Adadnirari III karena dia terlalu muda untuk memerintah.

Sammuramat merasa memiliki pengaruh yang cukup besar di istana Asyur.

Saat seorang wanita tidak memiliki kekuasaan dan tidak mungkin bagi perempuan untuk memerintah, Sammuramat terbukti menjadi wanita yang bijaksana dan cakap.

Sebagai bupati kerajaan Asyur, dia melakukan apa yang tidak bisa dilakukan suaminya, termasuk mampu menstabilkan bangsa.

Prestasi Sammuramat selama pemerintahannya sebagian besar tidak diketahui.

Namun, sejarawan percaya bahwa dia memprakarsai sejumlah proyek pembangunan, tidak biasa bagi seorang wanita untuk melakukan karen abiasanya dianggap sebagai tugas semata-mata seorang raja.

Sammuramat juga memimpin kampanye militer, dia mengalahkan Media (sekelompok orang Iran kuno) dan ‘mencaplok’ bangsa mereka.

Dia mungkin juga telah menaklukkan orang-orang Armenia.

Dia juga terkenal sebagai administrator yang baik.

Melalui kemampuan Sammuramat itulah kerajaannya makin kuat.

Sejarawan percaya bahwa dia mungkin telah menjadi bupati selama lima tahun, kekuatannya tertera dalam sebuah prasasti peringatan yang ditempatkan di kota Ashur.

Meskipun Sammuramat hanya memerintah selama lima tahun sebagai bupati, namun dia menjadi sosok yang lebih besar dari kehidupan pada masa pemerintahannya.

Legendanya telah dimitologikan sehingga sulit bagi sejawan untuk mengetahui sejarah yang sebenarnya.

Namun, kisah mitologisnya lebih romantis daripada yang sebenarnya.

Dia bahkan dipuja sebagai dewa, yang diyakini sebagai Ishtar.

Dalam cerita mitologinya, Semiramis adalah putri seorang dewi Suriah dan seorang pria muda Asyur.

Ketika dia lahir, merpati memberinya makan dan merawatnya sampai dia ditemukan oleh para penggembala.

Dia menikah dengan Raja Ninus, tersangka pembangun Babel.

Ketika Raja Ninus meninggal, dia menjadi penguasa tunggal kekaisaran Asyur.

Dia mengairi Babel, memperluas wilayahnya, dan memimpin kampanye hingga ke India.

Dia memerintah selama empat puluh dua tahun sampai putranya menggulingkannya.

Ketika dia meninggal, dia berubah menjadi bentuk seekor merpati dan menjadi seorang dewi.

Karena, walaupun kisah nyata Sammuramat berbeda dari kisah mitologinya, beberapa detail masih tetap sama.

Dia memerintah setelah kematian suaminya, menstabilkan kerajaannya, dan memimpin kampanye militer.

Dari pencapaian Sammuramat, tak heran megnapa sejarawan Yunani, Diodorus dari Sisilia menyebut Samiramis sebagai ‘wanita paling terkenal yang kami punya catatannya.’

Sammuramat adalah seorang ratu yang telah menjadi ikon populer selama ribuan tahun.

Dia disebutkan dalam Alkitab, disembah sebagai dewi, dan dasar dari sebuah opera yang paling mengejutkan dari ceritanya adalah dia mencapai posisi kekuasaan dan otoritas yang tidak terpikirkan oleh wanita pada masanya.

Baca Juga: Kisah Echidna, Dijuluki Ibu dari Semua Monster, Makhluk Hibrida Wanita Penghuni Gua dalam Mitologi Yunani, Kematiannya Masih Misterius, Benarkah Dibunuh oleh Herkules?

Baca Juga: Inilah Dewi Xi Wangmu dalam Mitologi China, Kendalikan Kehidupan, Kematian, Penciptaan, dan Bicara Langsung dengan Manusia

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait