Kelompok-kelompok itu awalnya dibentuk oleh suku-suku yang datang ke selatan. Tujuannya berusaha menghindari ekspansi kolonis kulit putih di Carolina.
Dua kelompok suku Yamasee dan Yuchi bermigrasi ke Florida pada awal 1700-an dan kemudian bergabung dengan orang-orang dari suku Lower Creek pada akhir 1700-an.
Lower Creek menguasai tanah di selatan Tennessee, Georgia, Alabama, dan Florida barat, tetapi berkonflik dengan kolonis kulit putih dan suku lainnya.
Migrasi selanjutnya termasuk kelompok Choctaw dan Chickasaw, keduanya melarikan diri dari Georgia.
Ini karena ekspansi kulit putih dan ketegangan/konflik dengan suku-suku yang bersekutu dengan kulit putih.
Akhirnya termasuk dalam beberapa kelompok Seminole adalah gerombolan budak yang melarikan diri.
Mereka dikenal sebagai "Seminole Hitam".
Sepanjang tahun 1700-an, kelompok-kelompok ini membentuk kelompok orang baru yang menyebut diri mereka "Seminole" yang merupakan kata Creek yang dapat diterjemahkan sebagai "manusia liar" atau ”pria yang melarikan diri”.
Seminole diperkirakan berjumlah sekitar 6.000 orang saat ini.
Kelompok-kelompok itu tersebar di sekitar Florida utara dan barat laut hingga saat ini.
Pada tahun 1817, Florida adalah milik Spanyol.
Tetapi pada saat Kekaisaran Spanyol sedang menurun, Florida adalah yang paling tidak menguntungkan dan paling tidak menarik.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR