Intisari-Online.com - Viral di media sosial sebuah video yang merekam insiden menghebohkan ketika Gubernur Maluku Murad Ismail menantang mahasiswa berduel.
Insiden yang terjadi saat Murad sedang menghadiri acara peresmian Pelabuhan Merah Putih di Namlea, Kabupaten Buru, pada Sabtu (9/7/2022) itu pun kemudian membuat heboh.
Peristiwa itu terjadi usai Murad tiba di lokasi acara, di mana ia datang ke acara tersebut sambil didampingi istrinya Widya Murad Ismail dan penjabat bupati Buru, Djalaludin Salampessy.
Murad dan rombongan disambut aksi demonstrasi oleh warga dan mahasiswa asal kecamatan Batbual di sekitar pelabuhan Merah Putih.
Aksi demo tersebut dilakukan untuk menagih janji kampanye Gubernur Murad Ismail kepada msyarakat Batbual saat Pilkada 2018.
Saat itu Murad berjanji akan membangun jalan di kecamatan tersebut jika terpilih sebagai gubernur, namun janji itu tidak ditepati hingga kini.
Rupanya, bereaksi terhadap warganya yang tengah menyampaikan aspirasi itu, Murad justru membuat kehebohan dengan menantang mahasiswa untuk berduel dengannya.
"Woe… Kasi masuk sini katong (kita) bakalai (duel) mari. Sudah lama saya enggak bakalai ini,” kata Murad dengan suara lantang ke arah pendemo di luar tenda tempat ia duduk.
Kemudian, istrinya dan seorang tamu yang hadir di acara itu segera menenangkan Murad.
Sementara merespons tuntutan demonstran, Murad dalam sambutannya berjanji akan menuntaskan pembangunan jalan sepanjang 32 kilometer dari Kecamatan Kaiyeli menuju Batabual yang dijanjikan kepada warga.
Atas aksinya yang menghebohkan itu, Murad mendapatkan banyak kecaman dari warganet.
Rupanya, bukan kali ini saja Murad membuat heboh dengan kemarahannya. Sebelumnya, ia diketahui pernah melontarkan umpatan 'paling hina' dan membentak Protokoler Istana hingga videonya pun viral.
Aksinya melontarkan umpatan dan caci maki terjadi ketika ia diwawancarai wartawan di depan Kantor Gubernur Maluku, pada Senin (21/12/2020) silam.
Umpatan dan cacian yang dilontarkannya itu diduga terkait pemberitaan sejumlah media soal penggunaan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) sebesar Rp 5,1 miliar untuk merenovasi rumah pribadinya.
Berikut ini video rekaman caci maki yang dikeluarkan Murad kala itu, yang kini beredar luas di berbagai media sosial:
Atas kejadian itu, Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Maluku Dino Umahuk menyayangkan pernyataan yang dikeluarkan Gubernur Murad. Menurutnya, tindakan itu tidak etis.
Menurutnya, umpatan dan cacian yang dikeluarkan di depan wartawan merupakan bentuk penghinaan yang tak bisa diterima.
Selain itu, apa yang dilakukan Murad juga dinilai sebagai penghinaan kepada semua perempuan di Maluku.
"Dan ironisnya ini disampaikan di saat bangsa Indonesia sedang merayakan Hari Ibu," katanya.
Sementara Ketua Aliansi Jurnalistik Indonesia (AJI) Kota Ambon Tajuddin Buano mengatakan, Gubernur Maluku itu seharusnya mengadu ke Dewan Pers jika ada berita yang dinilai merugikan.
Aksi yang juga tak kalah menghebohkan dilakukan Murad terhadap seorang perempuan yang diketahui merupakan seorang protokoler istana.
Peristiwa yang terekam dalam video berdurasi 39 detik itu pun viral di media sosial pada Mei 2021 lalu.
Terungkap peristiwa itu terjadi ketika protokoler istana tersebut sempat menghalangi laju mobil Murad dalam iring-iringan Presiden Joko Widodo.
Diketahui kedatangan Jokowi adalah untuk melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Ambon dan menemui korban gempa di Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.
Dalam video tersebut, tampak Murad mengamuk kepada seorang perempuan berkacamata diketahui seorang protokol istana di tengah antrean panjang rombongan iring-iringan presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disebut berada di Desa Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon.
"Kamu siapa, bodok, bikin marah-marah, enggak boleh. Ini pejabat daerah," kata Murad terus memarahi perempuan itu sambil berjalan meninggalkan perempuan itu, dengan nada tinggi.
Atas viralnya video tersebut, kala itu Sekretris Daerah Maluku Kasrul mengatakan bahwa itu merupakan video lama yang baru diunggah warga.
Meski begitu, ia membenarkan peristiwa dalam video tersebut dan menyebut aksi Murad sebagai perdebatan alih-alih membentak, "Di situlah sempat terjadi perdebatan, jadi bukan dibentak-bentak, namun kebetulan terjadi kemacetan," tuturnya.
Baca Juga: Cara Memasak Daging Qurban Kambing, Gampang Bikin Daging Kambing Empuk dan Tidak Bau
(*)