Intisari-Online.com - Dirayakan selama lebih dari 12 abad, Festival Onbashira hanya terjadi setiap enam tahun sekali di Jepang, di tahun Monyet dan Harimau, menurut zodiak China.
Festival Onbashira ini terakhir kali itu terjadi pada tahun 2016. Jadi yang berikutnya kemungkinan akan terjadi pada tahun 2022 ini.
Apa itu Festival Onbashira?
Dilansir dari thevintagenews.com pada Minggu (10/7/2022), tradisi festival yang sangat tua ini melibatkan penggantian pilar suci di empat kuil, dua Atas dan dua Bawah, dari Suwa-Taisha, Kuil Agung Suwa.
Situs ini dapat ditemukan di barat laut Tokyo di area Danau Suwa di Prefektur Nagano Jepang.
Kegiatan langsung sebagian besar disorot di seluruh prosesi, karena para peserta melakukan proyek penggantian pilar sendiri.
Penduduk setempat menghabiskan banyak waktu dalam persiapan, dan semuanya dimulai setelah 16 pohon cemara raksasa telah dipilih dan ditebang di hutan.
Ada juga beberapa bagian yang cukup berbahaya dalam prosesi, seperti memindahkan kayu melalui sungai atau mengendarainya melalui beberapa bukit yang cukup curam.
Begitu batang kayu mencapai kuil, pilar-pilar dinaikkan dengan para peserta berpegangan erat dan merayakannya.
Itu memang terlihat seperti tontonan yang hebat, tetapi pada saat-saat tertentu juga menakutkan.
Every 6 years, thousands of people in the Suwa area of Japan celebrate the Onbashira festival. Learn more here: https://t.co/vYEsxSoHj0 pic.twitter.com/m1eMz04cWW
— Nat Geo Travel (@NatGeoTravel) May 25, 2017
Festival Onbashira bertujuan untuk memperbaharui empat bangunan kuil secara simbolis, sehingga total 16 pohon cemara digunakan.
Pohon-pohon yang ditebang karenanya disiapkan sebagai pilar yang dihormati, yaitu “onbashira,” demikian nama festival tersebut.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR