Intisari-Online.com - Apakah Anda hendak menyiapkan bumbu rendang untuk memasak daging kurban?
Rendang memang menjadi salah satu olahan yang banyak dipilih untuk daging kurban.
Selain rasanya yang lezat dan umumnya disukai orang-orang, olahan daging yang satu ini juga cukup awet jika ingin disimpan beberapa hari ke depan.
Rendang sendiri dikenal sebagai makanan dari ranah Minang, Sumatera Barat. Namun, masakan yang satu ini telah menyebar ke seluruh penjuru Nusantara, bahkan juga mancanegara.
Rendang telah menjadi kuliner favorit banyak orang di seluruh Indonesia, maka tak heran jika olahan daging ini menjadi pilihan favorit di tengah perayaan Idul Adha.
Kini setiap daerah mungkin punya cara tersendiri dalam memasak rendang, dan tentu tidak ada salahnya untuk berkreasi.
Namun, jika Anda ingin membuat rendang dengan hasil yang didapatkan sesuai atau mirip dengan olahan asli Minang, perlu perhatikan beberapa hal.
Sejumlah kesalahan ini ternyata kerap dilakukan saat membuat rendang sehingga tidak sesuai dengan citarasa aslinya, apa saja?
Baca Juga: Termasuk Sandwich Rendang! Olah Makanan 'Sisa' Lebaran Anda Jadi 3 Menu Andalan Berikut Ini
Baca Juga: Gampang Banget, Ini Cara Membuat Rendang Daging Qurban Sapi Sederhana, Ayo Coba
Melansir kompas.com, Chef asli Minang Adzan Budiman, melalui sambungan telepon pada Rabu (5/1/2022), mengatakan bahwa terdapat beberapa kesalahan yang dilakukan saat memasak rendang oleh orang di luar Sumatera Barat, khususnya di Pulau Jawa. Di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Santan yang tidak kental
Bukan rahasia lagi jika salah satu kunci utama memasak rendang ada pada kualitas santan.
Namun rupanya, menurut Chef Adzan, dalam menggunakan santan untuk memasak rendang terdapat kesalahan yang sering dilakukan.
Kesalahan tersebut yaitu menggunakan santal yang tidak kental.
Chef Adzan mengatakan, santan yang tidak kental mengandung air lebih banyak, sehingga dapat membuat dedak rendang menggumpal.
2. Gilingan cabai yang kasar
Selain kekentalan santan, penggilingan cabai juga tak jarang kurang tepat dilakukan dalam pembuatan rendang.
Chef Adzan mengatakan banyak orang menggunakan cabai dengan gilingan kasar saat memasak rendang.
Menurutnya, gilingan dengan hasil yang kasar itu biasanya diperoleh karena menggiling cabai menggunakan blender.
"Kalau orang Minang memasak rendang pakai cabai giling halus, pakai gilingan batu agar hasilnya lebih halus," katanya.
Dengan penggilingan halus, maka cabai yang digunakan dapat larut dan menyatu dengan santan tanpa adanya sisa biji cabai.
3. Pakai daun salam
Apakah Anda salah satu orang yang ketika memasak rendang menggunakan daun salam?
Olahan rendang yang dibuat di daerah Pulau Jawa umumnya menggunakan tambahan daun salam.
Sementara di Sumatera Barat tidak menggunakan tambahan daun salam untuk membuat rendang.
Rupanya, jika berdasarkan resep aslinya, menurut Chef Adzan memasak rendang tidak memakai daun salam.
"Setahu saya, orang-orang masak rendang itu tidak pakai daun salam, rendang itu pakai daun kunyit. Kadang-kadang orang di Jawa menggunakan daun salam," katanya.
Itulah 3 kesalahan memasak rendang yang membuat citarasa yang dihasilkan kurang mirip citarasa aslinya.
Ingin citarasa rendang buatan Anda mirip rendang dari Minang? Yuk lanjut siapkan bumbu rendang dengan hindari 3 kesalahan memasak rendang di atas.
(*)