4. Prasasti Karang Berahi
Prasasti Karang Berahi ditemukan di Desa Karang Berahi, Merangin, Jambi, pada 1904.
Isinya menjelaskan tentang kutukan bagi orang-orang yang melakukan kejahatan dan tidak setia dengan raja Kerajaan Sriwijaya.
5. Prasasti Hujung Langit
Prasasti ini ditemukan di Desa Haur Kuning, Lampung.
Meski sebagian besar tulisannya sudah sangat aus, prasasti berangka tahun 997 Masehi ini berkaitan dengan penetapan suatu daerah menjadi sima, daerah perdikan, seperti pada prasasti-prasasti yang ada di zaman Hindu-Buddha.
6. Prasasti Leiden
Prasasti Leiden ditulis pada lempengan tembaga dalam Bahasa Sanskerta serta Tamil.
Isi prasasti yang disimpan di museum Belanda ini menceritakan tentang hubungan baik dari Dinasti Chola dengan Dinasti Syailendra dari Sriwijaya.
7. Prasasti Palas Pasemah Prasasti
Prasasti ini ditemukan di pinggir rawa Desa Palas Pasemah, Lampung Selatan.
Peninggalan Kerajaan Sriwijaya ini ditulis dalam 13 baris dan berhuruf Pallawa dengan Bahasa Melayu Kuno.
KOMENTAR