Namun, sayangnya, suaminya pergi di usia yang masih muda.
Ketika orang-orang membakar barang-barang mendiang kaisar, Feng sangat sedih dan tiba-tiba bergegas ke dalam api.
Dia segera diselamatkan.
Setelah perilaku bunuh diri dan berbulan-bulan kesedihan, Feng menjadi janda permaisuri yang tenang dan dewasa.
Pada saat itu, putra mahkota Tuoba Hong, yang dihormati sebagai Kaisar Xianwen dari Wei Utara, naik takhta.
Namun, dia baru berusia 11 tahun, dan Janda Permaisuri Feng baru berusia 23 tahun.
Oleh karena itu, seorang jenderal yang kuat, yang juga bupati, memberontak.
Janda Permaisuri Feng, dalam beberapa bulan ke depan, menemukan sekutu yang sempurna dan mengalahkan pemberontak ini.
Setelah itu, Feng bertanggung jawab atas kekaisaran, sambil mengajar Tuoba Hong bagaimana menjadi raja yang baik.
Dua tahun kemudian, pemerintah stabil, dan Feng memiliki cucu pertamanya.
Dia sangat senang dan mengembalikan semua kekuatan kepada Kaisar Tuoba Hong.
Feng adalah seorang nenek, seorang janda permaisuri dan Feng baru berusia 25 tahun ketika dia pensiun.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR