Pada skala global, ACT mengembangkan jejaring dalam bentuk representative person sampai menyiapkan kantor ACT di luar negeri.
Dikaitkan dengan Unicorn Bukalapak
Tahun 2019 tepatnya 23 Juli 2019 lalu sebuah akun facebook Kata Kita mengunggah sebuah gambar tangkapan layar layanan pembayaran di aplikasi Bukalapak.
Gambar itu mencantumkan juga tulisan "Donasi Rp 500 melalui lembaga ACT."
Akhirnya muncul kaitan sumbangan dana dari Bukalapak untuk ISIS melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT).
BUKALAPAK, BUKALAH TOPENGMU--------------------------Bagi penggila belanja online, nama Bukalapak sebagai icon marketplace lokal sedikit banyak menyimpan beberapa "fenomena politik". Bagaimana sebuah situs online beromset trilyunan rupiah menjadi salah satu sisi gelap konspirasi ideologi di Indonesia.
Kronologisnya barangkali bisa disimak : Silahkan buka situs bukalapak, kemudian "pura-pura" lakukan pembelian maka munculah format pembayaran yang harus dilakukan. Pada salah satu pilihan tertera "Donasi Rp 500 melalui Lembaga ACT". Jika kita menyetujui, maka total angka yang harus dibayarkan bertambah Rp 500.
Apakah ACT itu? ACT (Aksi Cepat Tanggap) adalah sebuah lembaga pengumpul Donasi kemanusiaan. Untuk lebih jauh menelusuri ACT Silahkan Googling dengan kata kunci : "ACT dan ISIS" maka akan muncul beberapa link berita yang mengupas keterkaitan lembaga donasi itu dengan ISIS dan Suriah.
Namun ternyata hal ini tidak benar, dengan Bukalapak menyatakan resmi dalam situsnya lewat artikel berjudul "Pernyataan Resmi Bukalapak".
Kami menyesalkan adanya informasi tidak akurat di media sosial yang mengatakan bahwa Bukalapak bekerja sama dengan lembaga penyalur donasi yang terafiliasi dengan gerakan radikal dan ilegal. Informasi itu tidak benar dan dapat menyesatkan masyarakat.
Bukalapak bekerjasama dengan berbagai lembaga kemanusiaan yang tersertifikasi pemerintah, seperti Aksi Cepat Tanggap (ACT), BAZNAS, Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, Rumah Yatim, dan Kitabisa untuk menyalurkan donasi dari pengguna aplikasi.
Bukalapak mengimbau masyarakat untuk tidak mempercayai dan turut menyebarkan hoax yang beredar di berbagai jejaring media sosial dan WhatsApp Group ini.
Sebagai mitra dari jutaan UMKM, Bukalapak akan berupaya sekuat tenaga guna menjaga kepercayaan pengguna dan memastikan bangsa Indonesia dapat terus merasakan dampak positif dari inovasi teknologi.
Dapat disimpulkan bahwa Bukalapak tidak terkait pendanaan ISIS.
ACT waktu itu juga sudah meluruskan kabar ini, dengan waktu itu Vice President Ibnu Khajar menyatakan jika organisasinya adalah lembaga kemanusiaan yang menjunjung transparansi penyaluran donasi didapat dari berbagai mitra yang tersertifikasi oleh pemerintah.
KOMENTAR