Henry tidak hanya menginginkan Hampton Court untuk dirinya sendiri.
Dia memberi Anne Boleyn - ratu barunya - apartemen miliknya sendiri di istana.
Namun Anne Boleyn mati jauh sebelum istana itu selesai.
Pada 1534, Anne kembali mengandung tetapi bayinya tidak selamat.
Dengan begitu, ia gagal memberikan putra untuk raja.
Setahun setelah pernikahannya, Anne mengetahui bahwa Raja Henry VIII meniduri pelayannya, Madge Shelton dan Jane Seymour.
Tidak seperti permaisuri sebelumnya, Anne tidak mampu menerima kelakuan raja itu dan menjadi semakin cemburu.
Seperti sebelumnya, Raja Henry VIII kembali menyalahkan permaisurinya yang tidak dapat memberinya seorang putra.
Alhasil, Anne menjadi semakin gelisah dan pernikahannya pun berantakan karena raja memilih memusatkan perhatiannya kepada Jane Seymour.
Pada Januari 1536, Anne melahirkan tetapi bayinya tidak selamat.
Mengetahui hal ini, amarah Raja Henry semakin memuncak dan menuduh Anne telah menyihirnya.
Eksekusi Anne Boleyn
Anne Boleyn dikurung di Menara London atas beberapa tuduhan palsu, di antaranya perzinahan, incest, dan konspirasi melawan raja.
Anne Boleyn diadili sampai 15 Mei 1536, dan sampai di kesempatan terakhirnya Anne tetap menyangkal semua tuduhan yang dialamatkan kepadanya.
Namun pada 19 Mei 1536 dia tetap dinyatakan bersalah oleh pengadilan kerajaan dan pernikahannya dengan Henry VIII dibatalkan.
Anne Boleyn dibawa ke Menara London untuk dieksekusi dengan dipenggal.
KOMENTAR