Tokyo mengatakan itu adalah yang ke-11 kalinya tahun ini “kapal-kapal pemerintah China terlihat memasuki perairan teritorial Jepang di lepas pulau itu.”
Dengan manuver agresifnya terhadap Taiwan di Laut China Timur yang meningkat dalam beberapa bulan terakhir, Beijing juga telah meningkatkan aktivitas militernya di dekat perairan teritorial Jepang.
Pada bulan Mei, kelompok penyerang kapal induknya yang dipimpin oleh kapal induk Liaoning telah menyeberangi Selat Miyako untuk melakukan latihan militer di Pasifik Barat.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida juga menekankan pentingnya menghadirkan front persatuan oleh para pemimpin G7 untuk mencegah negara-negara lain mengambil "pelajaran yang salah" dari invasi Rusia ke Ukraina, merujuk ke China.
“Kami telah melihat upaya untuk mengubah status quo dengan kekuatan terus berlanjut dan meningkat di Indo-Pasifik. Kami perlu memastikan negara lain tidak mengambil pelajaran yang salah dari situasi di Ukraina,” kata Kishida kepada rekan-rekan G7-nya, Kyodo News melaporkan
Pembom H-6 China
Menurut gambar yang diberikan oleh kementerian Jepang, dua pembom China terbang di atas Jepang.
Sebuah H-6J milik Angkatan Laut PLA membawa delapan rudal jelajah anti-kapal YJ-12, dan sebuah H-6K milik Angkatan Udara PLA dilengkapi dengan pod penanggulangan elektronik untuk mengganggu radar musuh, tulis analis militer China Wang Shichun di Situs berita Guancha yang berbasis di Shanghai.
Karena jangkauan dan kecepatannya, rudal anti-kapal YJ-12 dianggap sebagai salah satu rudal anti-kapal paling mematikan di Beijing.
Rudal itu hampir mustahil untuk dicegat. Rudal itu juga dapat diluncurkan dari darat, udara, atau laut, memiliki jangkauan lebih dari 400 kilometer (248,5 mil), dan hulu ledaknya dapat mencapai target dalam waktu kurang dari 30 detik.
Pembom H-6 Angkatan Udara PLA telah melakukan manuver serupa pada bulan Mei, hanya sehari sebelum kunjungan perdana Presiden Amerika Biden ke Asia.
Dua pembom H-6 telah mendarat di Pasifik setelah terbang di atas Pulau Okinawa dan Miyakojima.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR