Sehingga mereka semua tengah diawasi selama 21 hari ke depan.
"Sebagai tindak pencegahan, kami melakukan pelacakan pada dua penerbangan yang dia ikuti," menurut Departemen Kesehatan Singapura.
Saat ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat ada 780 kasus cacar monyet di 27 negara di dunia.
Dan semua kasus itu tersebar hanya dalam waktu tiga minggu.
Sejauh ini, sebagian besar kasus berasal dari mereka yang pernah melakukan perjalanan ke negara-negara di Eropa dan Amerika Utara.
Namun ada juga yang berasal dari Afrika Barat atau Tengah. Diketahui wilayah ini termasuk wilayah endemik virus cacar monyet.
Banyaknya kasus di daerah non-endemik virus cacar monyet membuat WHO langsung khawatir.
Mereka takut bahwa ada transmisi lokal yang tidak terdeteksi dibeberapa tempat dan waktu.
Oleh karenanya, WHO sedang melakukan penyelidikan epidemiologi terhadap kasus ini.
Source | : | Kompas.com,Kontan.co.id |
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR