Setiap kali seseorang menabrak Paul keluar dan sekitar di kereta kerajaannya, apa pun yang mereka lakukan, mereka harus berbaring telentang di tanah.
Istirahat ini berlangsung selama Paul bisa melihat mereka. Jika mereka terlalu malu untuk beristirahat di hadapan tsar, maka pengawalnya ada di sana untuk membantu mereka turun ke lumpur.
Paul juga terkenal melarang banyak mode gaya Prancis, seperti topi bundar, dalam upaya untuk menangkal revolusi di Rusia.
Dia dibunuh pada suatu malam di kamar tidurnya oleh beberapa perwira militer senior, yang menginjak dan mencekiknya setelah dia menolak menandatangani surat pengunduran diri.
5. Nick Jahat, Nicholas II (memerintah 1894-1917)
Terkenal ditembak mati bersama keluarganya oleh kaum Bolshevik pada Juli 1918, Nicholas adalah tsar terakhir dari dinasti Romanov.
Beberapa orang berpikir bahwa dia adalah seorang otokrat yang tidak berperasaan, sementara yang lain percaya bahwa dia hanya lemah dan tidak diinginkan.
Pogrom populasi Yahudi di Kekaisaran Rusia (khususnya pada tahun 1903-1906, di mana ribuan orang terbunuh), berlanjut di bawah pengawasannya, seperti halnya peristiwa terkenal di jalan revolusi Rusia, Minggu Berdarah.
Pada hari yang menentukan di bulan Januari 1905 ini, salju putih tebal di tanah St. Petersburg diwarnai merah oleh darah para pengunjuk rasa yang tidak bersenjata yang berbaris untuk menyampaikan petisi kepada tsar di Istana Musim Dingin.
Penjaga Nicholas menembaki pria dan wanita dan sebanyak 4.000 tewas.
Inilah yang memulai Revolusi Rusia 1905 yang, meskipun beberapa konsesi dimenangkan dari Nicholas, bertemu dengan penindasan brutal dari pemerintah.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR