Pangeran dikalahkan dalam pertempuran dan gantung diri. Sementara Istri, selir, putra, dan putrinya dieksekusi.
Hanya cicitnya yang selamat karena dia masih bayi.
Lalu bagaimana nasib Permaisuri Wei Zifu? Nasibnya tak kalah mengenaskan.
Ia digulingkan, dilucuti segel kekaisarannya. Kemudian, dia bunuh diri.
Ketika Kaisar Wu mengetahui kebenaran dari apa yang sebenarnya terjadi, ia membunuh Jiang Chong dan seluruh keluarganya.
Dia menyesali kematian putranya dan membangun istana untuk memperingatinya.
Pada 74 SM, cicit Kaisar dan Wei Zifu menjadi Kaisar. Dia secara resmi membersihkan nama Wei Zifu, membangun kembali makamnya, dan memberinya gelar Wei, Permaisuri yang Bijaksana.
Setelah kisah hidupnya yang memilukan, pada akhirnya Permaisuri Wei Zifu diberikan beberapa pengakuan yang layak diterimanya setelah kematiannya.
Baca Juga: Firasat Kedutan Mata Kiri Bawah; Firasat Kedutan di Alis Kiri
(*)
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR