Pernikahan Permaisuri Chen dan Kaisar Wu saat itu dalam keadaan tegang.
Kaisar Wu digambarkan memang sangat mencintai Permaisuri Chen, tetapi karena dia tidak dapat menghasilkan seorang putra, perhatiannya beralih ke Wei Zifu.
Meski begitu, ketika Kaisar Wu menyadari kecemburuan permaisurinya, dan dia tidak ingin merusak pernikahannya dengannya, akhirnya sang kaisar menyingkitkan Wei Zifu.
Tentunya kisah Wei Zifu sebagai istri kaisar belum berakhir di sini.
Dimulailah kehidupan Wei Zifu di istana kekaisaran yang penuh gejolak.
Permaisuri Chen terus menghabiskan banyak uang untuk obat-obatan dengan harapan menghasilkan ahli waris laki-laki.
Sementara itu, Wei Zifu menghabiskan berjam-jam kesepian di istana.
Wei Zifu pun mengungkapkan keinginan untuk meninggalkan istana dan kembali ke rumah Putri Pingyang ketika dia diundang untuk bertemu dengan kaisar.
Melihat hal itu, Kaisar Wu sangat tersentuh oleh air mata Wei Zifu sehingga cinta sang kaisar untuknya menyala kembali.
Kaisar meyakinkannya untuk tetap tinggal di istana, di mana hal ini memicu kembali kecemburuan dari Permaisuri Chen.
Dikisahkan Permaisuri Chen berencana untuk menyingkirkannya Wei Zifu, namun rencananya ketahuian.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR