Sementara Catherine juga jatuh sakit dan sehat kembali, tapi sayang suaminya meninggal.
Sebagai putra kesayangan Henry VII, kematiannya merupakan pukulan besar bagi Raja, yang menangis ketika diberitahu.
4. George V
Lahir pada masa pemerintahan neneknya, Victoria, George berada di urutan ketiga takhta di belakang ayahnya dan kakak laki-lakinya, Albert Victor.
Karena Albert Victor selamat dari masa kanak-kanak, tidak diharapkan George yang akan naik takhta.
Sayangnya, pada usia 28 tahun, Albert menjadi korban pandemi influenza saat Victoria masih di atas takhta.
George, yang menjalani hidupnya dengan harapan bahwa dia tidak akan menjadi penguasa tiba-tiba menjadi nomor satu yang mewarisi takhta.
Dia bertugas di Angkatan Laut Kerajaan ketika kematian tidak terduga saudaranya dan kemudian menikahi tunangan Albert, Mary.
5. George VI
Terlahir sebagai putra kedua George VI, Albert (atau Bertie panggilan sayangnya), menjalani hidupnya dalam bayang-bayang kakak laki-lakinya Edward.
Sama seperti ayahnya, Albert bertugas di Angkatan Laut Kerajaan dan Angkatan Udara Kerajaan dan menjalani kehidupan di luar pusat perhatian monarki.
Ketika ayahnya meninggal pada tahun 1936, takhta diteruskan ke Edward dan harapannya adalah Edward yang belum menikah akan menemukan istri dan menghasilkan garis suksesi untuk putra mahkota.
Namun, skandal mengguncang rumah Windsor, dan perselingkuhan Edward dengan sosialita Amerika yang dua kali bercerai, Wallis Simpson, menyebabkan krisis kerajaan.
Dipaksa untuk memilih antara warisan dan cintanya, Edward VIII turun takhta untuk menikahi Wallis.
Setelah memerintah selama 326 hari, dia menjadi raja Inggris tersingkat yang memerintah.
Ketika Albert menggantikan saudaranya, dia memilih nama agung George VI.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR