Rusia telah melakukan beberapa uji peluncuran rudal Zirkon pada tahun lalu.
Sejak konflik dengan Ukraina pecah pada 24 Februari, Rusia telah menguji berbagai senjata baru, termasuk rudal antarbenua berkemampuan nuklir RS-28 Sarmat.
Pejabat Rusia mengungkapkan bahwa rudal tersebut dapat membawa 10 atau lebih hulu ledak dan memiliki jangkauan mencapai Amerika Serikat.
Putin pernah mengatakan bahwa rudal Sarmat akan membuat musuh Rusia "berpikir dua kali" sebelum menyerang Rusia.
Beberapa pakar pertahanan percaya bahwa Putin dapat menggunakan senjata nuklir jika dia merasa Rusia kalah perang.
Dengan militer Rusia menderita kerugian besar dalam perang di Ukraina, politisi Rusia telah memperingatkan ancaman eskalasi nuklir.
Tentara Rusia mencoba untuk menguasai ibukota Kiev pada awal perang tetapi mendapat perlawanan yang kuat dari tentara Ukraina.
Perang sekarang berpusat di wilayah Donbass di Ukraina timur.
KOMENTAR