Roxelana juga dicirikan sebagai seorang perencana yang merencanakan pembunuhan Ibrahim Paşa, wazir agung sultan (kepala menteri), pada tahun 1536, untuk menghilangkan pengaruh saingannya terhadap sultan.
Roxelana meningkatkan pentingnya haremnya dengan mengatur agar haremnya dipindahkan dari Old Seraglio (Eski Saray) ke Istana Topkapi, di mana Suleyman tinggal dan mengurus istana.
Suleyman dan Roxelana berduka ketika Mehmed, pewaris nyata, meninggal pada tahun 1543.
Putri mereka Mihrimah dinikahkan dengan seorang punggawa bernama Rustem, yang menjadi wazir agung pada tahun 1544.
Rustem dan Roxelana dicurigai merencanakan eksekusi pada tahun 1553 dari putra Gulbahar, Mustafa, yang, sebagai putra tertua Suleyman yang masih hidup, berdiri di antara putra-putra Roxelana yang tersisa dan suksesi kekaisaran.
Roxelana meninggal pada bulan April 1558.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR