Setelah disetujui oleh Kongres, Gedung Putih akan secara resmi mengeluarkan pernyataan.
Menurut para ahli, tentara Ukraina akan membutuhkan beberapa minggu bagi produsen senjata AS General Atomics untuk menginstruksikan penggunaan model UAV bersenjata canggih ini.
Selain artileri roket HIMARS, AS telah menyediakan Ukraina dengan total 108 howitzer M777 kaliber 155mm, dengan jangkauan 21km.
Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden menyebut tidak akan memberikan senjata jarak jauh pada Ukraina, karena dianggap terlalu berbahaya.
Menurutnya, memberikan rudal jarak jauh pada Ukraina, bisa meningkatkan eskalasi perang, karena Ukraina bisa melakukan serangan langsung ke Rusia.
Jika hal itu terjadi ketegangan akan meningkat, dan Rusia akan memberikan balasan yang lebih berbahaya sehingga meningkatkan eskalasi perang.
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR