Gaya keluarga Luo selalu sangat baik, dan karakter putri yang berpendidikan juga dapat dipercaya.
Luo, yang merupakan sepupu Mao, pun menikah dengan Mao Zedong, yang baru berusia 14 tahun ketika Luo Yixiu berusia 18 tahun.
Luo tahu bahwa sepupunya menentang pernikahan ini, jadi dia juga memiliki banyak kekhawatiran di hatinya.
Mao merasa Luo Yixiu hanyalah sepupunya.
Mao tahu bahwa sepupunya juga menjadi korban, jadi dia tidak mempermalukannya.
Mao menjelaskan kepadanya bahwa begitu waktunya tepat, Mao akan membiarkan Luo menikah dengan pria lain.
Pada awalnya, Luo merasa sangat sedih, tetapi dia selalu enggan untuk mengakuinya.
Luo dengan cepat menyadari bahwa dia bisa menganggap suaminya sebagai adik laki-lakinya.
Setelah saling memahami, keduanya bergaul dengan cukup baik.
Luo Yixiu mengambil peran sebagai penatua kedua keluarga Mao dengan baik dan memainkan peran sebagai "menantu perempuan".
Tetapi masa-masa indah itu tidak lama.
Luo Yixiu tiba-tiba terkena disentri basiler selama Festival Musim Semi 1910.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR