Intisari-Online.com - Yang Kaihui merupakan anggota partai perempuan kedua dalam sejarah Partai Komunis China (CPC).
Dia juga merupakan pelopor yang mempromosikan pembebasan perempuan.
Selain itu, Yang Kaihui juga istri kedua Mao Zedong (1893-1976), pendiri Republik Rakyat China.
Yang Kaihui memiliki tiga anak dengan Mao.
Melansir Shine.cn, Yang Kaihui lahir di desa kecil Bancang, yang sekarang dinamai menurut namanya (Kaihui), di Changsha, Provinsi Hunan pada tahun 1901.
Yang memiliki ayah yang sangat berpikiran terbuka, Yang Changji, seorang sarjana bangsawan dan salah satu guru favorit Mao.
Saat belajar di luar negeri, Yang Changji menulis surat kepada istrinya yang memerintahkannya untuk memasukkan putri mereka ke sekolah yang bagus.
Yang adalah gadis pertama yang menerima pendidikan di Bancang.
Didorong oleh Yang, ibunya juga pergi ke sekolah setelah Revolusi 1911.
Ayah Yang kembali ke tanah air pada tahun 1913 dan menjadi guru di Sekolah Normal Pertama Provinsi Hunan di Changsha di mana ia bertemu dengan Mao.
Diajarkan oleh ayahnya di rumah, Yang Kaihui selalu mendengarkan dengan seksama dialog antara ayah dan muridnya yang sering mengunjungi keluarganya untuk membahas bagaimana menyelamatkan negara dan rakyatnya.
Pada tahun 1918, ayah Yang mendapatkan pekerjaan di Universitas Peking dan keluarganya pindah ke Beijing.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR