Ketika Rusia Pamerkan Tsar Bomba, Bom Paling Kuat yang Pernah Diledakkan, 700 Kali Lebih Kuat dari 2 Bom Atom yang Jatuh di Nagasaki dan Hiroshima

Mentari DP

Editor

Bagian dari RDS202 (mirip dengan AN602 Tsar Bomba) milik Uni Soviet di museum bom atom Sarov.
Bagian dari RDS202 (mirip dengan AN602 Tsar Bomba) milik Uni Soviet di museum bom atom Sarov.

Intisari-Online.com - Baik sebagai Uni Soviet ataupun Rusia, negara ini termasuk salah satu negara militer terkuat di dunia.

Lebih darinegara militer terkuat di dunia, Uni Soviet dan Rusia juga merupakan negara yang memiliki senjata nuklir.

Namun biasanya jika bicara soalsenjata nuklir, pasti akan dirahasiakan.

Akan tetapiRusia baru saja mendeklasifikasi (sesuatu yang sama sekali tidak rahasia lagi) rekaman bom terbesar yang pernah diledakkan.

Itu adalah bom Hidrogen yang disebut sebagai 'Tsar Bomba'.

Dilansir darithevintagenews.com pada Sabtu (21/5/2022), semua orang tahu bahwa setelah Perang Dunia 2, hubunganUni Soviet dengan Barat menjadi dingin.

Kedua negara saling bersaing untuk segalanya.

Awalnya, AS berharap bahwa dua bom atom yang dijatuhkan di Jepang pada akhir perang akan mengakhiri perlombaan senjata.

Namun pada kenyataannya itu hanya mendorong daya saing Uni Soviet semakin tinggi, dan apa pun yang dibuat oleh AS secara militer, Uni Soviet bertekad untuk membuat lebih besar.

Tsar Bomba adalah contoh sempurna.

Pada akhir Oktober 1961, militer Uni Soviet meledakkan bom hidrogen besar, RDS-220, yang dijuluki Tsar Bomba.

Itu adalah proyek yang diprakarsai oleh pemimpin saat itu Nikita Khrushchev.

Dan ketika diledakkan, itu menciptakan ledakan yang setara dengan gempa bumi berkekuatan lima skala Richter.

Itu adalah jenis ledakan terburuk yang pernah terjadi, bahkan lebih buruk daripada Nagasaki dan Hiroshima.

Sebab kekuatannya 700 kali lebih kuat.

Di mana awanmencapai tujuh kali lebih tinggi ke langit daripada Gunung Everest, dan kekuatannya setara dengan 50 juta ton bahan peledak "khas".

Segala sesuatu di belakang Tsar Bomba langsung hancur; sejauh 35 kilometer ke segala arah, seolah-olah bumi disapu bersih.

Kota militer terdekat, Severny, 55 kilometer jauhnya dan karena itu dianggap aman dan tidak berbahaya, hampir hancur, sebagian besar bangunan rata.

Pada suatu waktu, rekaman yang diambil dari ledakan itu tidak tersedia untuk publik untuk diputar.

Namun, sekarang cuplikan video itu tersedia di You Tube untuk ditonton semua orang.

Ya, siapa pun yang tertarik dengan betapa destruktifnya Tsar Bomba dapat melihatnya meledak, dalam waktu nyata.

Sebenarnya, pengembangan bom bukanlah rahasia yang dijaga ketat.

Tetapi pada saat itu AS menyatakan skeptisisme bahwa ada negara yang mampu membuat bom yang lebih besar dari yang dijatuhkan di Jepang.

Siapa yang menyangka bahwa Uni Sovit mampu untuk mengembangkan teknologi itu.

Baca Juga: Dijuluki Bapak Bom Hidrogen Uni Soviet Karena Ciptakan Berbagai Bom Mengerikan, Inilah KisahAndrei Sakharov yang Akhirnya Balik Menyerang Rezim Soviet

Artikel Terkait