Find Us On Social Media :

Dijuluki Bapak Bom Hidrogen Uni Soviet Karena Ciptakan Berbagai Bom Mengerikan, Inilah Kisah Andrei Sakharov yang Akhirnya Balik Menyerang Rezim Soviet

By Mentari DP, Minggu, 15 Mei 2022 | 18:00 WIB

Andrei Sakharov, bapak bom hidrogen Uni Soviet.

Intisari-Online.com - Andrei Sakharov lahir pada 12 Mei 1921, di Moskow, Rusia.

Andrei Sakharov lahir dalam keluarga intelektual yang berbudaya dan liberal.

Ayahnya adalah Dmitri Ivanovich Sakharov, seorang guru fisika sekolah swasta, dan seorang pianis amatir.

Sementara kakeknya adalah seorang pengacara terkemuka di Kekaisaran Rusia.

Dilansir dari thevintagenews.com pada Minggu (15/5/2022), Andrei belajar fisika di Universitas Moskow, dan dia adalah salah satu siswa paling cemerlang di sana.

Dia dibebaskan dari dinas militer selama Perang Dunia II, dan menyelesaikan studinya pada tahun 1942.

Ketika dia menyelesaikan studinya, dia bekerja di sebuah pabrik persenjataan sebagai seorang insinyur, di mana dia mematenkan beberapa penemuan.

Kemudian, ketika Perang Dunia II berakhir, dia direkrut ke dalam proyek senjata nuklir rahasia.

Siapa sangka, pada akhirnya Andrei Sakharov dikenal sebagai bapak bom hidrogen Uni Soviet.

Dia menulis artikel perintis tentang efek radiasi tingkat rendah pada tahun 1957 karena dia prihatin dengan bahaya radioaktif dari pengujian nuklir.

Pada tahun 1961, ia menentang rencana Nikita Khrushchev untuk uji atmosfer bom termonuklir 100 megaton, karena khawatir akan bahaya kejatuhan radioaktif yang meluas.

Terlepas dari peringatannya, bom itu diuji pada 3 Oktober 1961.