Perdebatan ini terjadi karena tidak ada teks eksplisit yang menjelaskan acara tersebut.
Akhenaten menggantikan ayahnya Amenhotep III sekitar tahun 1354 SM.
Sementara itu, imam Manetho yang hidup pada 3 SM, mencatat bahwa Amenhotep III menghabiskan tujuh bulan tahun terakhirnya di atas takhta, dan dengan demikian anaknya berkuasa setelah tujuh bulan dari aturan tahunan ayahnya.
Fakta ini menunjukkan adanya hubungan antara awal tahun keagamaan, Rosh Hashanah, yang jatuh tujuh bulan setelah tahun pertama tahun Yahudi.
Mungkinkah Rosh Hashanah ditetapkan untuk pertama pada bulan ketujuh saat Akhenaten naik takhta?
Dengan kata lain, hari penobatannya kemungkinan besar adalah hari pertama dari bulan ketujuh setelah tahun dimulai (yaitu ayahnya naik takhta), atau tepatnya saat Rosh Hashanah berlangsung.
Di ambang pintu dari makam Royal Steward Kheruef (TT192), ada adegan penobatan Amenhotep IV muda, sebelum dia mengubah namanya menjadi Akhenaten.
Firaun muda itu digambarkan menawarkan anggur dan dupa kepada dewa kuno Atum, Hathor, Ra-Horakhty, dan Ma'at.
Di atas nama kerajaan barunya ada penggambaran tanduk domba jantan yang nantinya akan melambangkan tanduk shofar Yahudi.
Mengikuti Bukti Arkeologi
Tradisi Rosh Hashanah yang paling terkenal adalah meniup shofar.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR