Jackson pun tidak bisa terbang ke mereka, karena dia berusia 75 tahun dan sakit-sakitan.
Dalam keputusasaannya, Victoria beralih ke pers Amerika dan pada 25 Januari 1975, The New York Times menerbitkan sebuah artikel tentang keluarga mereka, The Los Angeles Times juga memuat artikel tentang kisah Jackson.
Henry Gris dari The National Enquirer menghubungi Victoria dan menawarkan liputan eksklusif reuni, dengan membayarkan akomodasi, tiket, dan semua pengeluaran lainnya.
Ketika Victoria sampai di Amerika, secara kebetulan bertemu dengan seorang pilot Pan AM bernama Fred Puoy, dan menawarkan untuk terbang kembali ke Uni Soviet.
Mereka menikah tiga bulan kemudian, beberap ahari sebelum visa Victoria berakhir, dan mereka memiliki seorang putra bernama Christopher.
Victoria bisa tinggal di Amerika, dan ibunya diberikan visa yang mengizinkannya untuk berkunjung setahun sekali.
Pada tahun 1976, Zoya melakukan perjalanan ke AS dan seluruh keluarga bersatu kembali, dan tepat pada waktunya, dua tahun kemudian Jackson meninggal karena kanker.
Sejak itu, Zoya mengunjungi putrinya setiap tahun hingga kematiannya pada 1981.
Victoria mengikuti jejak ibunya menjadi seorang aktris, juga menulis sebuah buku, The Admiral’s Daughter, menggambarkan pengalamannya dan bagaimana sebuah keluarga terkoyang karena perang namun dapat bersatu kembali dengan bahagia.
Victoria meninggal di Pennsylvania karena kanker paru-paru pada September 2012.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR