Intisari-Online.com – Disebut menampung dua kekasih yang bertekad untuk bersama sampai di akhirat, tetapi lokasi makam Antony dan Cleopatra masih menjadi sebuah misteri.
Kisah Cleopatra dan Mark Antony adalah salah satu kisah cinta paling terkenal sepanjang masa.
Seperti Romeo dan Juliet, kisah mereka adalah tragedi bagi Shakespeare.
Namun, tidak seperti Romeo dan Juliet yang merupakan kisah dalam karya sastra, kisah Antony dan Cleopatra adalah nyata.
Ada banyak bukti sejarah bahwa keduanya pernah ada dan bahwa mereka adalah sepasang kekasih.
Namun, yang hilang dari sejarah adalah makam Antony dan Cleopatra.
Sejarawan menunjukkan bahwa mereka menginginkan pemakaman bersama dalam kasus kekalahan di tangan Roma, tetapi makam di mana mereka akhirnya berbaring masih belum ditemukan.
Siapakah Mark Antony dan Cleopatra?
Mark Antony adalah seorang jenderal Romawi, serta politisi dan teman Julius Caesar.
Dia juga adalah bagian dari Triumvirat Kedua, yang mengakhiri Republik Romawi pada 26 November 43 SM.
Antony akhirnya menjadi musuh Oktavianus, yang merupakan bagian dari Triumvirat Kedua.
Hubungan sengit mereka menyebabkan kekalahan Antony dan akhirnya bunuh diri, pada 30 SM, dengan menusuk perutnya sendiri memakai pedangnya.
Sejarah Cleopatra bahkan lebih berwarna daripada kekasihnya itu.
Dia adalah orang Yunani, dan bukti DNA dari saudara tirinya menunjukkan bahwa dia mungkin orang Afrika, meskipun banyak orang di zaman modern percaya bahwa dia adalah orang Mesir.
Ini kemungkinan karena statusnya sebagai firaun terakhir Mesir Kuno.
Hubungannya dengan Mark Antony adalah kisah romantis.
Jauh sebelum hubungan cintanya terkenal, Cleopatra menikah dengan Ptolemy XIII dan Ptolemy XIV, keduanya adalah dua bersaudara.
Dia berbagi kekuasaan Mesir dengan laki-laki dari keluarganya.
Namun, Cleopatra juga kekasih Julius Caesar, yang memberinya seorang putra, Ptolemy XV.
Tak lama setelah kematian Julius Caesar pada tahun 44 SM, Cleopatra menjadi penguasa tunggal Mesir, meskipun ia secara resmi memerintah bersama putranya oleh karena Julius.
Cleopatra bertemu Antony pada tahun 41 SM dan akhirnya memiliki tiga anak bersamanya.
Mereka bahkan menggelar pernikahan Mesir, meskipun Antony sudah memiliki istri.
Hubungan cinta mereka berlanjut sampai kematian Antony.
Sejarawan kuno berpendapat bahwa Oktavianus mengizinkan Cleopatra untuk mengatur pemakaman Antony setelah Octavianus mengalahkannya dan menyerbu Mesir.
Tidak butuh waktu lama baginya untuk mengikutinya sampai mati.
Garis waktu tampaknya kira-kira dua minggu setelah kematian Antony, Cleopatra menghilangkan nyawanya sendiri.
Dia bunuh diri dengan cara membiarkan ular kobra menggigitnya atau meracuni dirinya sendiri.
Situs bunuh diri Cleopatra adalah istananya di Alexandria, yang sekarang terkubur di bawah laut.
Diduga dia dikebumikan di atau dekat kota.
Jika situs pemakamannya adalah istananya, yang menurut ahli Mesir Kuno sepertinya tidak mungkin, mungkin akan hilang selamanya.
Hanya artefak yang paling kuat yang bertahan dari waktu ke waktu karena tergerus di bawah air.
Sementara, jika berada di daerah sekitarnya, maka masih ada harapan untuk menemukan makam Antony dan Cleopatra di antara makam tersembunyi yang tak terhitung jumlahnya di padang pasir Mesir.
Melansir historicmysteries, Dr. Zahi Hawass dan arkeolog terkemuka lainnya pernah memfokuskan pencarian mereka di antara makam yang hilang di Abusir di Taposiris Magnus.
Pasti ada sejumlah pemakaman di sana, serta koin bergambar wajah Ratu.
Menurut Hawass, terdapat kamar-kamar, penguburan, dan artefak di sana menunjukkan bahwa seseorang yang penting beristirahat di dalamnya.
Lokasinya sedikit lebih dari 31 mil dari kota tempat Cleopatra bunuh diri, jadi bisa cocok dalam hal itu.
Namun, apakah perkiraan Hawass benar atau tidak, masih belum pasti, karena masih banyak penggalian yang harus dilakukan di Taposiris Magnus.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari