Setelah itu, Dinasti Qing mulai berkuasa dan menyatakan sebagai pengganti Dinasti Ming.
Kaisar Shunzhi kemudian menjadi kaisar China pertama dari Suku Manchu.
Kebijakan yang menguntungkan petani
Ketika Dinasti Qing berkuasa, mereka menetapkan berbagai kebijakan yang mendiskriminasi orang-orang Han, contohnya memaksa orang-orang Han berpakaian dan memotong rambut seperti bangsa Manchu.
Jika menolak, mereka akan langsung dijatuhi hukuman mati.
Dinasti Qing akhirnya bisa menguasai seluruh daratan China di bawah Kaisar Kangxi, setelah menghabisi keturunan Dinasti Ming di tahun 1664.
Setelah Kangxi berkuasa, dia memberlakukan kebijakan yang menguntungkan para petani.
Cara yang dilakukan adalah mengurangi beban pajak, memangkas kebutuhan pemerintahan, lalu menghentikan korupsi.
Kaisar Kangxi juga berhasil menekan ancaman militer, memadamkan pemberontakan Han, merebut Taiwan, serta menghentikan upaya invasi oleh Tsar Rusia.
Dari hasil perjanjian dengan Rusia pada 1689, Kaisar Kangxi berhasil memasukkan wilayah Siberia di bawah kendali China.
Dinasti Qing menikmati masa kejayaan pada periode pemerintahan Kaisar Kangxi, Yongzheng (1723-1735) dan Qianlong (1735-1796).
Terlepas dari banyaknya sengketa yang mewarnai periode pemerintahannya, Kaisar Yongzheng berjasa besar dalam memajukan perekonomian negerinya.
KOMENTAR