Konon Bergentayangan di Langit Ukraina, Bahkan Sudah Hancurkan 40 Pesawat Rusia, Terkuak Ini Fakta Asli 'Pesawat Hantu' Ukraina

Intisari-online.com - Konflik Ukraina-Rusia telah menciptakan salah satu rumor mengenai keberadaan pesawat hantu.

Pesawat hantu ini telah menjadi momok menakutkan yang konon telah banyak mengalahkan tentara Rusia.

Sejak awal konflik di Ukraina, kisah seorang pilot yang dijuluki "Hantu Kyiv".

Tercatat telah menembak jatuh 40 pesawat Rusia, meskipun kalah jumlah oleh musuh, telah dibagikan secara luas di Internet.

Identitas pilot legendaris ini tidak pernah dirilis, menurut BBC.

Pekan lalu, sejumlah saluran media asing mengatakan bahwa pilot ini telah diidentifikasi.

Surat kabar Inggris The Times menyebutkan Mayor Stepan Tarabalka, yang meninggal pada 13 Maret dan dianugerahi medali heroik.

"Hantu Kyiv adalah legenda tentang pahlawan super, karakter yang diciptakan oleh Ukraina!", Komando Angkatan Udara Ukraina mengumumkan pada (30/4).

Baca Juga: Gila-Gilaan Jadi Pemasok Senjata Ukraina, Ternyata Amerika Terungkap Sudah Berikan 10 Senjata Canggih Ini Pada Ukraina, Apa Saja Itu?

"Stepan Tarabalka bukan 'Hantu Kyiv' dan dia tidak menembak jatuh 40 pesawat," tambah Komando Angkatan Udara Ukraina.

Pejabat Ukraina percaya bahwa "Hantu Kyiv" adalah nama panggilan yang dimiliki oleh semua pilot militer Ukraina, bukan individu tertentu.

"Ghost of Kyiv’ mewujudkan semangat pilot Brigade Taktis ke-40 Angkatan Udara Ukraina, yang bertanggung jawab atas pertahanan ibukota,” jelas Komando Angkatan Udara Ukraina.

Informasi yang dirilis pihak berwenang Ukraina berkontribusi pada penyebaran mitos "Hantu Kyiv" pada hari-hari awal perang.

"Orang-orang memanggilnya Hantu Kyiv. Dan itu benar. Pilot ini telah menjadi mimpi buruk bagi pesawat Rusia," komentar pemerintah Ukraina di media sosial pada Februari.

Sejarawan militer Ukraina Mikhail Zhirohov mengatakan bahwa cerita "The momok Kyiv" adalah bentuk "meningkatkan moral" Ukraina pada tahap awal konflik.

Pada hari-hari awal perang, tentara Rusia hampir mendominasi langit di atas Ukraina.

"Propaganda semacam ini sangat penting, karena pasukan kita lebih kecil, banyak orang takut bahwa Ukraina tidak dapat dibandingkan dengan musuh. Kami membutuhkan dukungan moral di masa perang," kata Zhirohov.

Artikel Terkait