Penulis
Intisari-online.com - Ketika Rusia terus menyerang Ukraina, AS meningkatkan bantuan militernya, mengirim ribuan senjata ke Kiev.
Termasuk rudal anti-tank Javelin, rudal anti-pesawat Stinger, dan artileri berat lainnya.
Ketika Rusia terus menyerang Ukraina, AS meningkatkan bantuan militernya, mengirim ribuan senjata ke Kiev.
Pada tanggal (28/4), Presiden AS Joe Biden meminta Kongres untuk menyetujui anggaran sebesar 33 miliar dollar AS untuk mendukung Ukraina.
Proposal baru tersebut mencakup lebih dari 20 miliar dollar AS dalam bentuk senjata, amunisi dan bantuan militer lainnya, 8.5 miliar dollar AS dalam bantuan ekonomi langsung kepada pemerintah Ukraina, dan 3 miliar dollar AS dalam bantuan kemanusiaan.
Biden telah mengatakan bahwa AS mampu mengirim bantuan ke Ukraina untuk waktu yang lama, tetapi menambahkan bahwa ia harus meminta lebih banyak dana dari Kongres karena persediaan senjata hampir habis.
"Presiden Rusia percaya bahwa persatuan Barat akan retak dan kami akan membuktikan dia salah sekali lagi," kata Biden.
Di bawah ini adalah daftar semua senjata yang telah disetujui AS untuk dikirim ke Ukraina sejauh ini.
1. Lebih dari 1.400 rudal anti-pesawat Stinger
Sistem pertahanan udara Stinger, juga dikenal sebagai rudal permukaan-ke-udara, adalah sistem rudal portabel portabel yang dapat menghancurkan pesawat dan rudal lainnya.
Raytheon Technologies, yang memproduksi rudal Stinger, mengalami kesulitan mengganti senjata yang telah dipasok ke Ukraina, karena Departemen Pertahanan AS belum membeli senjata baru dalam 18 tahun, dan banyak bagian tidak tersedia secara komersial, menurut Breaking Situs pertahanan.
Ini berarti bahwa Raytheon harus mendesain ulang beberapa elektronik yang terlibat dalam produksi Stinger.
2. Lebih dari 5.500 rudal anti-tank Javelin
Javelin adalah senjata anti-tank modern yang hanya membutuhkan satu pembawa untuk beroperasi.
Javelin menyerang target "atap", yaitu mengenai atap tank dimana armor tertipis. Senjata self-guided ini memiliki jangkauan 4 km dan menempel pada citra termal target.
Rudal Amerika telah terbukti sangat sukses melawan tank Rusia dalam perang Ukraina.
3. Lebih dari 14.000 sistem anti-armor lainnya
Sistem anti-armor mencakup berbagai senjata yang menargetkan kendaraan lapis baja.
Pemerintah AS telah menolak menyebutkan beberapa sistem yang dikirim ke Ukraina sehingga Rusia tidak dapat mengantisipasinya.
4. Lebih dari 700 kendaraan udara tak berawak (UAV) Switchblade
Switchblade, kadang-kadang digambarkan sebagai UAV bunuh diri atau proyektil prowler/cruiser, diisi dengan bahan peledak.
Jenis UAV ini ringkas, mudah dibawa, dan hadir dalam dua versi, Switchblade 300 dan Switchblade 600.
Switchblade 300 memiliki berat sekitar 2,5 kg dan dapat dimasukkan ke dalam tas ransel, sedangkan Switchblade 600 memiliki berat 25 kg termasuk roket beratnya 15 kg, cukup kuat untuk menghancurkan sebuah tangki.
Pertama kali terungkap pada tahun 2011, seorang ahli mengatakan kepada Business Insider bahwa Switchblade dapat merevolusi perang darat.
5. 90 meriam Howitzer 155mm dan 183.000 meriam 155mm
Howitzer memiliki jangkauan terpanjang dari senjata api tidak langsung yang digunakan oleh militer AS.
Howitzer dapat menembakkan hingga 4 peluru per menit dan dapat mengenai target hingga jarak 29 km.
Artileri berat ini akan sangat penting bagi Ukraina dalam fase baru perang di wilayah Donbass, di mana medannya datar dan dataran bergulung.
Meriam Howitzer pertama dalam paket bantuan terbaru Pentagon senilai 800 juta dollar AS tiba di Ukraina pada 20 April, dan pasukan AS sedang melatih tentara Ukraina untuk digunakan di daerah rahasia di Eropa.
6. 72 kendaraan taktis untuk menderek Howitzer 155 mm
7. 16 Mi-17 .helikopter
Helikopter Mi-17 adalah helikopter pengangkut yang digunakan untuk mengangkut pasukan dari satu tempat ke tempat lain.
Selain membawa pasukan, Mi-17 dapat dipersenjatai dengan artileri dan roket.
Helikopter ini sebenarnya dibeli dari eksportir senjata milik negara Rusia pada awal 2010-an untuk pemerintah Afghanistan, lapor Washington Post.
Pada saat itu, anggota parlemen AS, yang marah dengan keputusan tersebut, meminta Pentagon untuk memilih pabrikan Amerika.
Namun, AS memilih membeli helikopter Rusia karena harganya relatif murah dan pilot Afghanistan sudah tahu cara menerbangkannya.
8. Ratusan kendaraan lapis baja multiguna (HMMWVs) berkinerja tinggi
Armored High Performance Multipurpose Vehicle (HMMWV) juga dikenal sebagai Humvee, adalah kendaraan bertenaga diesel ringan yang digunakan oleh militer di 50 negara.
9. 200 pengangkut personel lapis baja M113
Kendaraan pengangkut pasukan lapis baja, juga dikenal sebagai taksi medan perang, dirancang untuk mengangkut pasukan dan peralatan di zona pertempuran.
Meskipun kendaraan ini dapat dilindungi dari pecahan peluru, namun tidak dapat menahan ledakan dari senjata anti-tank. Ada 40 versi kendaraan lapis baja M113.
10. Lebih dari 7.000 senjata kecil
Seperti namanya, senjata kecil adalah senjata infanteri yang dapat dibawa oleh seorang prajurit, termasuk pistol, senapan, senapan.