Kemudian mereka menyita aset rekening bank dari Xiaomi Technology India Private Limited setelah menemukan perusahana telah mengirimkan mata uang asing yang setara dengan 55,5 miliar rupee ke tiga entitas berbasis asing, termasuk satu entitas grup Xiaomi.
Dalam sebuah pernyataan Xiaomi, menyebutkan bahwa Xiaomi mematuhi undang-undang India dan percaya pembayaran royalti dan pernyataan ke bank semuanya sah dan benar.
Tindakan otoritas terhadap Xiaomi menandakan pengawasan yang lebih luas terhadap pembuat HP china yang kantornya di India digerebek pada bulan Desember tahun lalu dalam penyelidikan terpisah atas dugaan penggelapan pajak penghasilan.
Direktur Penegakan India juga meminta perusahaan melaporkan rincian pendanaan asing, kepemilikan saham, dan pola pendanaan, laporan keuangan dan informasi dari eksekutif kunci yang menjalankan bisnis.
Banyak perusahaan C hina berjuang keras berbisnis di India pasca ketegangan politik akibat bentrokan perbatasan pada tahun 2020.
India sendiri mengutip masalah keamanan dalam melarang lebih dari 300 aplikasi China sejak saat itu, termasuk yang populer seperti TikTok, dan memperketat norma untuk perusahaan China yang berinvestasi di India.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR