Meskipun Malaysia bisa mendapat manfaat dari kebijakan drastis Indonesia tersebut, produsen menghadapi kekurangan tenaga kerja akibat pandemi.
Dan, produsen CPO negeri jiran mengatakan, mereka tidak dapat mengisi kesenjangan pasokan global.
Malaysia juga perlu melihat stok dan perkiraan produksinya untuk memastikan permintaan lokal tidak diabaikan, sambil memenuhi permintaan global, Ahmad Parveez menambahkan.
Asosiasi Minyak Kelapa Sawit Malaysia (MPOA) menyatakan, masuknya ribuan pekerja akan meningkatkan produksi paling banyak satu juta ton.
"Kenyataannya, kami bisa meningkatkan produksi kami, tetapi ini masih belum cukup untuk memenuhi permintaan dunia," kata Chief Executive Officer MPOA Nageeb Wahab kepada Reuters.
KOMENTAR