Setiap harinya dia menghabiskan waktunya bersama wanita-wanita itu sehingga berakibat kesehatannya makin menurun.
Dia bahkan tidak bisa duduk di singasananya setelah menjadi kaisar.
Kepada para menterinya, Taichang mengaku sering pusing, lemah dan tidak bisa jalan sehingga urusan negara pun terbengkalai.
Seorang mentri bernama Li Kezhuo menawarkannya obat berupa pil merah agar sang kaisar bisa sehat kembali.
Sesuai peraturan, Li memakan satu obat itu sebagai contoh di depan kaisar sebelum kaisar mengkonsumsinya.
Li tidak mengalami gejala apapun setelahnya, tetapi Taichang meninggal keesokan paginya setelah memakan dua pil itu.
Insiden ini dikenal dengan nama “Insiden Pil Merah” bersama dengan “Kasus Serangan Gada” dan perdebatan tentang status putra mahkotanya meninggalkan kontroversi dalam rezimnya yang singkat.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR