Kaisar Han Xuan menurunkan posisi Huo Chengjun sebagai ratu, dan kemudian memenjarakannya di istana.
Dia juga mendakwa Huo Chengjun beberapa kejahatan, memberi tahu dunia bahwa karena kejahatan Huo Chengjun dia dihapuskan.
Tuduhan pertama adalah pembunuhan beracun sang pangeran, dan tuduhan kedua adalah bahwa Huo Chengjun hidup terlalu boros dibandingkan dengan Xu Pingjun.
Putra mahkota yang dipilih oleh Kaisar Xuan dari Dinasti Han adalah Liu Xi, lahir dari dia dan Xu Pingjun.
Menurut catatan sejarah, ibu Huo Chengjun menghasutnya untuk meracuni pangeran Liu Xi.
Dia telah meminta Liu Xi untuk makan di istananya berkali-kali, tetapi setiap kali seseorang datang untuk mencoba makanannya terlebih dahulu, Huo Chengjun tidak berhasil.
Huo Chengjun tidak melahirkan seorang putra setelah menikahi Kaisar Han Xuan, jika dia membunuh sang pangeran, tentunya dia tidak akan memiliki seorang putra untuk menggantikannya.
Oleh karena itu, tuduhan meracuni sang pangeran tidak dapat dipertahankan.
Huo Chengjun juga lahir dari keluarga terkemuka, dan telah menjalani kehidupan pakaian dan makanan yang baik sejak masih kecil, dan dia sudah terbiasa.
Sementara Xiu Pingjun adalah orang biasa, bagaimana bisa dibandingkan dengan Huo Chengjun?
Sungguh tidak pantas membandingkan hidup Xu Pingjun dengan Huo Chengjun dan mengatakan bahwa hidup Huo Chengjun terlalu mewah, melansir min.news.
Huo Chengjun justru meneladani Xu Pingjun, ketika Xu Pingjun masih hidup, dia akan pergi menemui Janda Permaisuri Citai setiap lima hari.
Dan setelah Huo Chengjun menjadi ratu, dia melakukan hal yang sama.
Jika kaisar ingin menurunkan jabatan itu, tentu dia memiliki alasan.
Mungkin alasan yang tidak disengaja bahwa Kaisar Han Xuan tidak membunuhnya ketika dia menurunkan posisinya sebagai permaisuri, tetapi menempatkannya di bawah tahanan rumah.
Dua belas tahun kemudian, Huo Chengjun bunuh diri.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR