Diklaim Bisa Hancurkan Inggris Sekali Tembak, Ini Alasan Rusia Bakal Kerahkan Rudal Setan Meski Hanya untuk Melawan Ukraina

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

(Ilustrasi) Vladimir Putin - Konflik Ukraina vs Rusia
(Ilustrasi) Vladimir Putin - Konflik Ukraina vs Rusia

Intisari-Online.com -RudalSetan II (ICBM RS-28 Sarmat) yangdilengkapi hulu ledak nuklirakan melayani tugas tempur Pasukan Rudal Strategis Rusia (SMF) pada tahun depan.

Senjata inidiklaim mampu melenyapkan wilayah seukuran Inggris dan Wales dalam sekali tembak.

Komandan SMF Kolonel Jenderal Sergey Karakayev mengumumkan ICBM RS-28 Sarmat akan menggantikan tugas ICBM Voyevoda.

Melansir Daily Star, Minggu (24/4/2022), Presiden Rusia Vladimir Putin baru-baru ini menguji rudal Sarmat, yang mampu membawa lebih dari 10 hulu ledak nuklir sejauh 6.000 km dan menyerang Inggris.

Peluncuran minggu ini dilakukan setelah pengembangan senjata ditunda selama bertahun-tahun karena masalah pendanaan dan masalah teknis.

Senjata inisebenarnya telah dikembangkan sejak 2018 dan sekarang akan menggantikan sistem rudal Voyevoda era Soviet.

Berbicara kepada TV Rusia,Dmitry Rogozin, kepala badan antariksa Roscosmos,menjelaskan bahwa dia berencana untuk menyebarkan "senjata super" di wilayah Krasnoyarsk di Siberia, sekitar 3.000 km sebelah timur ibu kota Moskow.

Dia juga menceritakan betapa pentingnya momen tes uji rudal itu dan bahwa senjata itu akan menjamin keselamatan Rusia selama 30 hingga 40 tahun ke depan.

Putin juga senang dengan tes tersebut dan mengklaim bahwa teknologi saat ini tidak dapat bertahan melawan senjata tersebut.

Dia mengatakan kepada pejabat pertahanan:

"Senjata ini memiliki karakteristik taktis dan teknis tertinggi serta mampu mengatasi semua sarana pertahanan anti-rudal modern."

“Senjata yang benar-benar unik ini akan memperkuat potensi tempur angkatan bersenjata kita, memastikan keamanan Rusia dari ancaman eksternal.”

Putin sesumbar bahwa senjata itu "mampumenembus semua alat pertahanan anti-rudal modern."

Dalam sebuah pernyataan, kementerian pertahanan Rusia mengatakan:

“Sarmat adalah rudal paling kuat dengan jangkauan penghancuran target terjauh di dunia, yang secara signifikan akan meningkatkan kekuatan tempur pasukan nuklir strategis negara kita.”

Antonio Guterres, sekretaris jenderal PBB, bulan lalu memperingatkan :

"Prospek konflik nuklir, yang dulu tidak terpikirkan, sekarangmenjadi sebuah kemungkinan."

Baca Juga: Terungkap Ini Dua Wilayah Ukraina yang Paling Diinginkan oleh Rusia, Berada Di Kawasan Ini, Ini yang Akan Terjadi Jika Dua Wilayah Ini Sampai Jatuh Ke Tangan Rusia

(*)

Artikel Terkait