Intisari-Online.com – Matilda dari Anjou adalah calon Ratu yang mungkin kita tidak pernah mengetahui bereaksi.
Matilda dari Anjou, ditakdirkan untuk menjadi Ratu sebagai permaisuri William Adelin, yang merupakan putra dan pewaris Henry I dari Inggris.
Matilda dari Anjou juga dikenal sebagai Mahaut atau Alice, dan lahir sekitar tahun 1111.
Mungkin tak perlu merasa aneh karena tanggal lahir tetapnya tidak pernah dicatat.
Dia lahir dari ayah Fulk V dari Anjau, yang juga menjadi Raja Yerusalem melalui pernikahan keduanya dengan Melisende dari Yerusalem, dan Ermengarde, yang merupakan Countess of Maine dengan haknya sendiri.
Matilda memiliki tiga saudara kandung.
Kakak laki-lakinya, Geoffrey, kemudian menikahi Permaisuri Matilda sebagai suami keduanya, dan merupakan ayah dari Henry II dari Inggris.
Sementara kakak keduanya yang bernama Elias, dipenjara oleh Geoffrey dan kemudian meninggal setelah tertular demam.
Adik perempuannya Sibylla menikah dengan William Clito, tetapi pernikahan itu dibatalkan, dan dia menikah lagi dengan Thierry, Pangeran Flanders.
Matilda sendiri menikah dengan William Adelin pada Juni 1119.
Tragedi terjadi satu tahun kemudian.
Pada tanggal 25 November 1120, suaminya melakukan perjalanan dari Normandia ke Inggris di atas Kapal Putih.
Kapal itu menabrak batu yang terendam dan terbalik.
William awalnya menyelamatkan diri dengan perahu kecil, tetapi dia kembali untuk menyelamatkan saudara tirinya Matilda Fitzroy, Countess of Perche.
Perahu kecil itu terbalik oleh orang lain yang mencoba menyelamatkan diri, dan William tenggelam, bersama saudara perempuannya.
Matilda dari Anjou telah pergi dengan kapal lain dan menghindari bencana itu.
Kematian William membuatnya menjadi janda tanpa anak.
Pada mulanya, Matilda tetap berada di istana Henry I, dan dia diperlakukan seperti putri seorang Raja, meskipun kemungkinan dia bisa saja ditahan di sana.
Henry mungkin ini menikahkannya lagi.
Dia tinggal selama beberapa tahun, hingga akhirnya meninggalkan Inggris dan kembali ke Anjou.
Ia menjadi biarawati pada tahun 1128 di Biara Fontevrault, kemudian menjadi kepala biara pada tahun 1148.
Dia masih berada di sana ketika dia meninggal pada tahun 1154, kemungkinan juga dimakamkan di biara itu.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari