Find Us On Social Media :

Dimakamnya Tertulis ‘Wanita yang Berbudi Luhur’, Inilah Kisah Ratu Zhuang Fanji, Istri Raja Zhuang dari Kerajaan Chu, Saking Tidak Pernah Cemburu, Bahkan Carikan Selir Tambahan untuk Raja

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 22 April 2022 | 12:00 WIB

Ratu Zhuang Fanji, istri Raja Zhuang dari Kerajaan Chu.

Intisari-Online.com Ratu Zhuang Fanji hidup selama periode Musim Semi dan Gugur, sebuah era di mana negara bagian Jin, Qin, Qi, dan Chu memisahkan diri dari dinasti Zhou yang berkuasa, dan membentuk dinasti mereka sendiri.

Ratu Zhuang Fanji dikenal sebagai negarawan yang berbudi luhur dan cakap.

Banyak sejarawan yang mengaitkan Fanji dengan mengubah kerajaan Chu yang lemah menjadi negara adidaya.

Ratu Zhuang Fanji juga menjadi subjek populer dalam sastra China.

Ratu Zhuang Fanji lahir pada tahun 652 SM, dengan nama belakangnya adalah Ji, dan keluarganya berasal dari wilayah Fan.

Dia menikah dengan Raja Zhuang dari Chu dan menjadi ratunya pada tahun 611 SM.

Sepanjang pemerintahannya menjadi ratu, suaminya memiliki banyak selir, namun, Ratu Zhuang Fanji tidak pernah cemburu pada selirnya dan berperilaku dengan cara yang pantas sebagai istri yang saleh.

Dia bahkan mencarikan selir tambahan untuk suaminya.

Dia membuat suasana istana tetap damai.

Pada tahun-tahun awal pemerintahan Raja Zhuang, dia mengabaikan tugas resminya untuk kegiatan rekreasi seperti berburu dan bepergian.

Ratu Zhuang Fanji terus-menerus mendesak raja untuk fokus pada kerajaannya dan memerintah dengan lebih efisien.

Namun, Raja Zhuang menunjuk Yu Qiuzi yang tidak efisien sebagai perdana menterinya.