Intisari-Online.com – Kalau Anda masih ingat kisah tentang gadis cantik dalam dongeng sebelum tidur untuk anak-anak, kisah Cinderella, maka ratu yang satu ini memiliki kisah yang mirip.
Ratu Geraldine dari Albania adalah contoh mengharukan dari sebuah keadaan, sejarah, dan orang-orang dapat menggambarkan nasib seorang gadis cantik yang terseret di sepanjang liku-liku kehidupannya.
Keadaan itu memberinya satu kesempatan untuk mengatasi berbagai masalah apa pun yang dia alami dalam kehidupannya.
Ratu Geraldine Apponyi de Nagy-Appony lahir sebagai putri bangsawan Hongaria yang miskin dan pewaris Amerika di Budapest, yang pada tahun 1915 merupakan kekaisaran Austro-Hongaria.
Dia menghabiskan masa kecil yang bahagia di perkebunan keluarga, tetapi saat remaja, keluarganya bangkrut, dan dia terpaksa mengambil pekerjaan paruh waktu.
Bangsawan muda yang cantik ini biasa menjual kartu pos di museum Budapest pada sore hari, lalu pada pagi harinya dia bekerja jam kantor di berbagai perusahaan melakukan tugas kesekretariatan.
Miripkah dengan kisah Cinderella? Bisa jadi, bahkan dengan putaran tornado.
Bayangkan pada usianya yang ke-17, hidupnya berubah secara dramatis, bukan karena sepatu yang hilang, tetapi oleh foto yang diambil di pesta dansa untuk meluncurkannya ke masyarakat Hongaria.
Tidak jauh dari Hongaria, di Albania, Presiden Amet Bej Zogu telah menyatakan dirinya sebagai Raja Zog I dan ingin memastikan kelangsungan dinasti yang baru terbentuk itu.
Dia merasa seorang istri muda yang cantik adalah solusi yang tepat untuk itu.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR