Kaisar Jiajing juga dikenal sebagai kaisar yang kejam dan mementingkan diri sendiri.
Dia memilih untuk tinggal di luar Kota Terlarang di Beijing sehingga dia bisa hidup dalam pengasingan, dan memilih untuk tidak menghadiri pertemuan kenegaraan
Kaisar Jiajing juga meninggalkan praktik menemui menterinya sejak tahun 1539 dan seterusnya, dan selama hampir 25 tahun menolak untuk memberikan audiensi resmi, memilih untuk menyampaikan keinginannya melalui kasim dan pejabat.
Setelah 45 tahun di atas takhta, yang merupakan pemerintahan terlama kedua dalam dinasti Ming), Kaisar Jiajing meninggal pada tahun 1567.
Penyebabnya kemungkinan karena overdosis merkuri akibat keracunan obat mujarab alkimia Tiongkok.
Kemudian, dia digantikan oleh putranya, Kaisar Longqing.
Meskipun pemerintahannya yang panjang memberi dinasti sebuah era stabilitas, pengabaian Kaisar Jiajing atas tugas resminya mengakibatkan penurunan dinasti pada akhir abad ke-16.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR