- Upaya utama = merebut Donbas
- Bangun jembatan darat antara Donbas dan Krimea melalui Mariupol
- Dapatkan kendali atas Kherson
- Rebut wilayah zona penyangga tambahan
Di antara upaya utama Rusia untuk merebut wilayah Donbas, pasukan Rusia sedang membangun jembatan darat dari Donbas ke Krimea, wilayah yang dicaplok Rusia yang berbasis di semenanjung di Ukraina Selatan.
Jembatan itu akan melewati kota tenggara Mariupol, di mana pasukan Rusia berharap untuk mengambil alih sepenuhnya untuk menciptakan koridor selatan ke semenanjung dan menghilangkan sebagian besar garis pantai Ukraina.
Ini membuat Ukraina bisa kehilangan sumber pendapatan utamanya.
Rusia dikatakan bertujuan untuk mengambil alih Mariupol sepenuhnya untuk dijual sebagai "kemenangan besar untuk kampanye kemenangan Putin".
Dengan menguasai Kherson, Rusia akan dapat mengamankan kanal air tawar ke Krimea, dan dengan merebut wilayah tambahan di sekitarnya, Rusia akan memiliki lebih banyak kekuatan untuk menggunakannya sebagai alat tawar-menawar dalam negosiasi di masa depan.
Dilaporkan bahwa Rusia telah mengerahkan antara 10.000 dan 20.000 pejuang asing dari Suriah dan Libya ke wilayah Donbas.
Tentu saja itu selain tentara bayaran Grup Wagner yang sudah di sana dan berperang sebagai infanteri.
Rencana baru Rusia ini langsung membuat Eropa mengkhawatirkan kehancuran total kota dan banyaknya korban sipil.
“Ketakutan kami adalah bahwa itu akan menjadi lebih buruk daripada Bucha," tegasnya.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR