Esok harinya, pada tanggal 25 April, Kaisar Chongzhen dikatakan berjalan ke Meishan, sebuah bukit kecil di Taman Jingshan saat ini.
Di sana, dia gantung diri di pohon menggunakan selempang.
Menurut beberapa catatan, Kaisar Chongzhen meninggalkan catatan bunuh diri yang mengatakan, "Saya mati tidak mampu menghadapi leluhur saya di dunia bawah, sedih dan malu."
"Semoga para pemberontak mencabik-cabik mayat saya dan membantai pejabat saya."
"Tetapi jangan biarkan mereka merusak makam kekaisaran atau membahayakannya."
Setelah kematian Kaisar Chongzhen, orang Manchu dengan cepat mengklaim "membalaskan dendam kaisar" telah selesai.
Mereka lalu mengumpulkan dukungan dari pasukan setia Ming dan warga sipil.
Kematiannya lantas mengakhiri dinasti paling sadis dan bejad yang pernah ada di Kerajaan China.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR