Intisari-Online.com - Pada masa Kerajaan China,ada beberapa kaisar yang dicap bertingkah gila.
Salah satunya adalahKaisar Jiajing,Kaisar China ke-12 dari Dinasti Ming.
Memerintahdari tahun 1521 hingga 1567,Kaisar Jiajing adalahsepupu mantan Kaisar Zhengde dariKerajaan China.
Selamamemerintah, Kaisar Jiajing dikenal sebagai kaisar yang kejam dan mementingkan diri sendiri
Dia sering mogok dalam bekerja danmemilih untuk tidak menghadiri pertemuan kenegaraan.
Bahkan diamemilih untuk tinggal di luar Kota Terlarang di Beijing. Sehingga dia bisa hidup dalam pengasingan.
Namun ada satu hal gila yangKaisar Jiajing lakukan.
Dilansir dari dailymail.co.uk pada Jumat (22/4/2022),Kaisar Jiajing terobsesi untuk menemukan obat mujarab untuk kehidupan abadi.
Masalahnya obat mujarab yang dimaksud adalah darah menstruasi.
Demi mendapatkannya,Kaisar Jiajing memaksa para pelayan istana yang masih perawan untuk mengumpulkan darah menstruasi untuk dia konsumsi.
Tugas berat ini dilakukan tanpa henti bahkan ketika pelayan istana jatuh sakit.
Akan tetapi jika setiap pelayan tidak bisa melakukannya, maka mau tidak mau dia akan dieksekusi atas perintah Kaisar.
Sekelompok pelayan istana yang sudah muak dengan kekejaman kaisar memutuskan untuk bersatu untuk membunuhnya dalam sebuah acara yang dikenal sebagai plot Istana tahun Renyin.
Para selir dan pelayan istananya berencana untuk membunuhnya pada Oktober 1542 dengan mencekiknya saat dia tidur.
Merekamencoba mencekik kaisar dengan pita dari rambutnya, sementara yang lain menahan tangan dan kaki kaisar.
Akan tetapi mereka membuat kesalahan fatal dengan ikatan simpul di leher tidak mengikat lehernya dan membuat dia bangun
Melihat kaisar bangun,beberapa pelayan istana muda yang terlibat mulai panik.
Sayangnya, kejadian inisemua pelayan istana yang terlibat, termasuk selir favorit kaisar (Permaisuri Duan) dan selir lain (Permaisuri Ning), diperintahkan untuk dieksekusi dengan cara diiris perlahan.
Keluarga mereka juga dibunuh.