Penulis
Intisari-Online.com - Dalam kerajaan China, ada beberapa Kaisar China dari Dinasti Ming memilikibanyak selir.
Bahkan ada Kaisar China yang memiliki 9.000 selir.
Pada masa kerajaan China, banyak di antara para selir itu telah diculik dari rumah mereka.
Atau dilarang meninggalkan 'penjara emas' harem kecuali ketika mereka dipanggil ke tempat tidur kaisar.
Salah satu kaisar China yang punya tabiat ini adalahKaisar Zhengde.
Kaisar Zhengdemerupakan Kaisar ke-11 dari Dinasti Ming yang memerintah dari tahun 1505 hingga 1521.
Terlahir sebagai Zhu Houzhao, dia adalah putra tertua Kaisar Hongzhi.
Zhu Houzhao naik takhta dan menikah dengan Permaisurinyapada usia 14 tahun dengan nama zaman Zhengde yang berarti "kebajikan yang benar" atau "perbaikan kebajikan".
Sayangnya ungkapan itu tidak sesuai dengan tabiat sang kaisar.
Dilansir dari historyofyesterday.compada Kamis (21/4/2022), tidak seperti ayahnya, Kaisar Zhengde tidak tertarik untuk memerintah atau permaisurinya.
Dia pun mengabaikan sebagian besar urusan negara. Tindakannya dianggap sembrono, bodoh, atau sia-sia.
Ada banyak contoh di mana dia menunjukkan kurangnya tanggung jawab.
Misalnya ketika Kaisar Zhengde mengambil gaya hidup mewah, boros, dan memanjakan dirinya pada wanita.
Dikatakan bahwa ia suka sering ke rumah bordil.
Dia bahkan membuat istana yang disebut "Bao Fang" di luar Kota Terlarang di Beijing.
Pada awalnya, tempat itu untuk menampung hewan-hewan eksotis seperti harimau dan macan tutul untuk hiburan dan hiburannya.
Kemudian digunakan untuk menampung wanita cantik untuk kesenangan pribadinya.
Dia juga bertemu Wang Mantang, salah satu permaisuri favoritnya di Bao Fang.
Pada satu kesempatan, dia pernah dianiaya dengan parah saat berburu harimau, dan tidak bisa muncul di pengadilan selama sebulan.
Pernah, diamembakar istananya dengan menyimpan bubuk mesiu di halaman selama festival lentera.
Akibatnya tempat selirnya yang penuh itu terbakar dan membuatwanita mati.
Petualangan seksual ini berlanjut sampai dia berusia 30 tahun.
Kaisar Zhengde meninggal pada tahun 1521 pada usia 31 tahun menurut perhitungan zaman cina kuno saat itu.
Dia jatuh dari kapalnya dan hampir tenggelam. Lalu dia meninggal setelah tertular penyakit dari perairan Grand Canal.
Makamnya terletak di makam Kangling of the Ming.