Pernyataan mereka menggarisbawahi jika dua helikopter penyerang militer Ukraina masuk ke dalam wilayah udara Rusia di waktu siang hari, terbang dengan ketinggian rendah.
Pesawat menembakkan senjata berat kepada desa tersebut, mengirimkan setidaknya enam serangan ke bangunan yang ditinggali rakyat sipil, ujar pernyataan Kemenhan Rusia.
Tujuh orang cedera dan enam rumah rusak karena serangan itu, papar investigator itu.
Sebelumnya, pejabat kesehatan mengatakan seorang bocah berusia dua tahun dan ibunya yang hamil adalah termasuk tujuh orang yang terkena serangan itu.
Dua orang itu dikatakan berada dalam kondisi serius.
Serangan ini merupakan satu dari dua insiden terpisah di wilayah perbatasan pada Kamis kemarin yang mana pejabat Rusia menyalahkan pasukan Ukraina.
Serangan kedua adalah tuduhan penembakan Ukraina terhadap perbatasan yang melintasi sekitar 40 km barat daya Klimovo.
Penjaga perbatasan Rusia mengatakan sekelompok sekitar 30 pengungsi dari Ukraina diserang dengan mortir saat mereka melewati pos pemeriksaan.
Tidak ada yang terluka dalam serangan itu, tetapi dua mobil sipil rusak, kata laporan itu.
Pada 1 April, serangan udara serupa Ukraina menargetkan fasilitas penyimpanan minyak di kota Belgorod, Rusia.
Penyelidik melaporkan bahwa dua helikopter menembakkan setidaknya empat rudal, menyebabkan kerusakan signifikan di darat.
KOMENTAR