Hal itu juga karena hampir semua pelayat dipersilahkan keluar dari gereja saat kedatangannya, menurut laporan The Sun.
Melansir news.co.au, Tas yang diduga berisi peralatan peluncuran rudal strategis Kremlin itu biasanya berada di bawah pengawasan 24/7 dan sepenuhnya mengontrol persenjataan nuklir Moskow.
Dilaporkan, tas itu diawasi oleh petugas keamanan bersenjata yang menemani Putin ke mana pun dia bepergian.
Tas kerja, yang disebut Cheget dalam bahasa Rusia, dikembangkan pada awal 1980-an dan ditunjukkan kepada dunia untuk pertama kalinya pada 2019.
Pengamat mengatakan aspek yang paling tidak biasa dari tas kerja adalah bahwa tombol peluncuran sebenarnya berwarna putih dan bukan merah seperti yang diperkirakan.
Baca Juga: Inilah Latar Belakang Lahirnya Gerakan Reformasi Tahun 1998
Baca Juga: Sejarah Kebudayaan Islam di Indonesia dari Masuk hingga Berkembangnya
Menganai tas itu disajikan di televisi secara rinci untuk pertama kalinya oleh Zvezda, saluran TV yang dijalankan oleh Kementerian Pertahanan Rusia.
Acara televisi itu menggambarkan bagaimana cara kerja bagian dalam tas nuklir.
Presenter TV Alexei Yegorov menjelaskan: “Salah satu komponen tas kerja adalah kartu flash. Itu adalah individu, dan itu adalah salah satu kunci yang dimasukkan (ke dalam sistem).”
Dia menambahkan bahwa mereka tidak diizinkan untuk mengungkapkan informasi sensitif lainnya yang terkait dengan fungsi koper.
Baca Juga: 11 Candi Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang Perlu Anda Ketahui
(*)
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR