Tetapi Shah mendukungnya dan membiarkannya menjalani kehidupan yang nyaman.
Sumber yang dekat dengan keluarga kerajaan mengatakan bahwa dia tidak pernah berhenti mencintainya, dan dia tidak akan pernah menceraikannya kecuali karena tekanan posisinya.
Soraya menjadi ikon gaya dan sosialita yang terkenal dengan koleksi perhiasan dan masa lalu kerajaannya.
Dia memiliki karier singkat sebagai aktris (dikenal hanya sebagai Soraya) dan membintangi film Italia 1965 "The Three Faces" dan menjadi pendamping sutradara, Franco Indovina.
Untuk sesaat, seolah-olah hidup dan cinta kembali tersenyum pada Soraya.
Tapi Indovina meninggal dalam kecelakaan pesawat, dan Soraya menyerah pada depresi.
Dia mengakhiri karir artistiknya dan tinggal di Prancis.
Kadang-kadang, dia menghadiri acara-acara sosial di ibu kota Prancis tetapi kehadirannya semakin jarang seiring berjalannya waktu.
Mantan Ratu Iran itu meninggal di Paris, pada usia 69 tahun.
Soraya Esfandiari Bakhtiari tetap menjadi salah satu tokoh paling menyedihkan dan terindah dalam sejarah kerajaan, dia menjadi korban waktu dan mentalitas seperti banyak wanita lain yang tidak memiliki status publik yang luar biasa.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR